Chagee diam-diam memperbaiki aplikasi dengan 'garis lidah sapi' di iOS, versi Android belum diperbaiki

Chagee adalah merek teh susu Cina yang tengah bersiap meluncurkan produknya di pasar Vietnam, tetapi dengan cepat menghadapi pertentangan sengit dari para penggunanya karena menggunakan gambar peta yang memuat "garis lidah sapi" ilegal (garis 9 putus-putus) terkait kedaulatan Vietnam pada aplikasi dan situs webnya.

Setelah dikecam oleh pengguna Vietnam pada malam 14 Maret, Chagee segera menghapus dua aplikasi untuk iOS dan Android di Vietnam dari toko perangkat lunak, tetapi versi di pasar lain masih tersedia. Pada 17 Maret, aplikasi Chagee di iOS diam-diam diperbarui dengan konten "memperbaiki kesalahan" dan menghapus gambar peta dengan "garis lidah sapi" di antarmuka masuk.

Aplikasi "Chagee" di iOS telah menghapus gambar "garis lidah sapi", sementara versi Android tetap sama.

Menurut inspeksi Thanh Nien pada saat yang sama, perangkat lunak serupa pada platform Android tidak berubah, gambar peta ilegal masih ditampilkan untuk seluruh wilayah Asia Pasifik (APAC), di mana aplikasi tersebut dirilis untuk pengguna di negara-negara tempat merek ini berada. Meskipun terdapat opsi "Vietnam" dalam daftar negara pada aplikasi, perangkat lunak iOS dan Android saat ini tidak tersedia di toko aplikasi Vietnam tetapi hanya ditampilkan untuk pengguna di negara lain.

Di App Store Vietnam (iOS), hanya ada satu aplikasi, "Chagee HK", yang merupakan versi khusus untuk pasar Hong Kong. Namun, perangkat lunak ini juga menerima banyak ulasan bintang 1 (setara dengan "Buruk") dari banyak pengguna Vietnam, yang menyatakan kemarahan atas tindakan yang secara terbuka menyebarkan dan menanamkan pelanggaran kedaulatan Vietnam di dunia maya.

Demikian pula, situs web perusahaan China ini masih menggunakan peta sembilan garis putus-putus dan informasi yang salah tentang dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa yang termasuk dalam kedaulatan Vietnam.

Insiden ini telah berlangsung selama beberapa hari, tetapi sejauh ini Chagee dan unit yang mengoperasikan merek ini di Vietnam tetap bungkam. Merek teh susu Tiongkok ini diperkirakan akan membuka toko pertamanya di Kota Ho Chi Minh dalam waktu dekat. Saat ini, komunitas internet Vietnam menyerukan pemboikotan merek ini sebagai protes atas pelanggaran kedaulatan.

Banyak akun Chagee palsu yang menyebabkan kemarahan

Pengguna yang telah mengunduh aplikasi Chagee sebelumnya memutuskan untuk menghapus perangkat lunak tersebut dari perangkat mereka dan menyatakan "Jangan gunakan produk merek ini" untuk memprotes pelanggaran tersebut.

Memanfaatkan gelombang boikot merek Chagee dan kemarahan komunitas pengguna, beberapa pelaku penyalahgunaan telah membuat akun palsu, menggunakan nama Chagee atau Chagee VN (Vietnam) di platform jejaring sosial populer, lalu mengomentari atau mengunggah konten yang provokatif dan menantang.

Meskipun sangat menentang tindakan Chagee, banyak pengguna juga mengecam tindakan para peniru demi keuntungan, "meraih suka", dan interaksi dari skandal ini. Tindakan ini dianggap "tidak pantas" oleh sekelompok kecil pengguna internet, dan tidak membawa manfaat bagi masyarakat dalam konteks semua orang memprotes kesalahan dengan tekad dan tindakan beradab, yang jelas menunjukkan rasa kedaulatan.

Selain menyerukan boikot dan menyatakan tidak akan menggunakan produk teh Chagee yang dijual di Vietnam, pengguna yang mengunduh aplikasi untuk berpartisipasi dalam program promosi pra-pemesanan bagi anggota yang mendaftar lebih awal juga telah mulai menghapus perangkat lunak tersebut dari perangkat mereka. Kelompok pelanggan yang memboikot ini menyerukan semua orang untuk bersatu melindungi kedaulatan digital Vietnam di dunia maya, dan tidak mendukung merek yang tidak menghormati kedaulatan Vietnam karena promosi atau program hadiah.

Sumber: https://thanhnien.vn/chagee-am-tham-sua-ung-dung-co-duong-luoi-bo-tren-ios-ban-android-chua-khac-phuc-185250318092325892.htm