Resmi mengubah kurikulum 3 mata pelajaran di jenjang SMA

Dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang Dasar dan Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat, maka program pendidikan mata pelajaran Sejarah dan Geografi pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah; Geografi kelas 12; Sejarah kelas 10; dan Pendidikan Kewarganegaraan kelas 10 (Pendidikan Ekonomi dan Hukum) telah direvisi dan resmi diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendikbud).

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja menerbitkan Surat Edaran No. 17/2025 yang mengubah dan melengkapi sejumlah materi dalam Program Pendidikan Umum (PPU) yang diterbitkan bersamaan dengan Surat Edaran No. 32/2018 dari Menteri Pendidikan dan Pelatihan. Sebelumnya, Majelis Nasional telah menerbitkan Resolusi No. 202/2025 tentang Penataan Unit Administrasi Tingkat Provinsi dan Resolusi No. 203/2025 tentang Perubahan dan Penambahan Sejumlah Pasal Konstitusi Republik Sosialis Vietnam.

Untuk mematuhi Konstitusi dan Resolusi Majelis Nasional, program pendidikan mata pelajaran Sejarah dan Geografi pada tingkat dasar dan menengah; Geografi untuk kelas 12; Sejarah untuk kelas 10; dan Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas 10 (Pendidikan Ekonomi dan Hukum) perlu direvisi. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah melakukan penelitian untuk mengembangkan program, merevisi, dan melengkapi program pendidikan mata pelajaran tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Rancangan program yang telah direvisi dan dilengkapi telah dikonsultasikan dengan guru, kementerian, cabang, dan pakar. Hingga saat ini, program yang telah direvisi dan dilengkapi telah diterbitkan, dengan fokus pada konten berikut:

Perubahan program pendidikan beberapa mata pelajaran dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Dasar dan Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Untuk mata pelajaran Sejarah dan Geografi pada tingkat sekolah dasar dan menengah, mata pelajaran Geografi kelas 12: Mengubah dan melengkapi konten yang terkait dengan wilayah sosial ekonomi seperti organisasi wilayah produksi beberapa sektor ekonomi, batas wilayah sosial ekonomi; nama dan jumlah provinsi dan kota di wilayah tersebut, luas wilayah, jumlah penduduk wilayah tersebut; sumber daya pembangunan ekonomi, situasi pembangunan, sebaran sektor ekonomi di wilayah tersebut dan beberapa konten lainnya untuk memastikan logika dalam implementasi.

Untuk program Pendidikan Kewarganegaraan, revisi dan lengkapi program kelas 10 pada topik "Sistem politik Republik Sosialis Vietnam" dan "Konstitusi Republik Sosialis Vietnam".

Untuk Sejarah, revisi dan lengkapi Topik Studi Selektif di Kelas 10 (topik "Negara dan Hukum Vietnam dalam Sejarah").

Terbitnya Surat Edaran yang mengubah dan melengkapi sejumlah materi muatan program pendidikan umum ini, menjamin agar program tersebut konsisten dengan perubahan, serta agar pokok bahasannya bersifat ilmiah dan praktis.

Terkait penyelenggaraan program pendidikan umum dan buku pelajaran tahun ajaran 2025-2026, lembaga pendidikan tetap menggunakan buku pelajaran terpilih, sekaligus melakukan peninjauan dan pengarahan kepada kelompok profesi dan guru untuk menyesuaikan materi pelajaran dan pokok bahasan dengan penataan kembali satuan pendidikan tingkat provinsi, penataan pemerintahan daerah dua tingkat, serta perubahan dan penambahan Undang-Undang Dasar.

Ke depannya, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan menyelenggarakan pelatihan bagi para manajer dan guru. Dalam pelatihan ini, guru akan dibimbing untuk secara proaktif menyesuaikan isi perkuliahan, memastikan keakuratan, kemutakhiran, dan kesesuaian dengan kenyataan, terutama untuk materi, data, peta, batasan ekonomi-sosial, dan unit administratif. Sekolah akan menyelenggarakan pengajaran sesuai kurikulum yang telah direvisi, dengan sepenuhnya menerapkan konten tambahan dalam mata pelajaran Sejarah dan Geografi di tingkat dasar dan menengah; Geografi kelas 12; Sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan kelas 10.

Sumber: https://cand.com.vn/giao-duc/chinh-thuc-sua-doi-chuong-trinh-cua-3-mon-hoc-o-bac-pho-thong-i781502/