Musim terakhir yang ramai

Dilihat dari atas, hamparan air yang luas bagaikan sebuah gambar yang indah.

Tahun ini, ketinggian air lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya, dan alam telah melimpahkan hasil laut yang melimpah kepada para nelayan di Delta Mekong, yang membantu masyarakat mendapatkan penghasilan di waktu luang mereka. Selama musim banjir, di ladang-ladang, mulai dari perbatasan hingga daerah terpencil, orang-orang dapat terlihat memancing di sawah yang tergenang air. Setiap tempat memiliki cara memancingnya sendiri, tetapi kabar baiknya adalah ikan, udang, kepiting, dll. melimpah. Rata-rata, masyarakat mendapatkan penghasilan 400.000-500.000 VND per hari dari memancing di sawah yang tergenang air, untuk menghidupi keluarga dan membesarkan anak-anak mereka.

Ketika air surut, para pemuda membantu keluarga mereka menangkap ikan linh untuk dijual kepada pedagang, menghasilkan pendapatan tambahan 100.000-150.000 VND/hari. Saat ini, ikan linh seukuran ibu jari dibeli oleh pedagang untuk dijadikan saus ikan dan dijual selama Tet.

Angin utara sedang bertiup, dan masih ada lebih dari sebulan tersisa hingga akhir tahun. Orang-orang sibuk memotong kepala ikan untuk dikeringkan dan membuat saus ikan untuk para pemilik gudang. Berkat ini, mereka memiliki pekerjaan selama musim banjir, dengan penghasilan sekitar 200.000-250.000 VND/hari.

Malam itu dipenuhi aktivitas jual beli ikan yang ramai. Ikan dan udang segar didistribusikan ke mana-mana oleh para pedagang.

Nelayan menarik udang dari sawah yang tergenang air. Udang melimpah selama musim angin utara. Saat ini, udang air tawar dianggap sebagai komoditas unggulan musim banjir, dengan harga berkisar antara 150.000 - 200.000 VND/kg.