Untuk mengawetkan makanan, banyak orang memiliki kebiasaan menyimpan sisa nasi di lemari es dan terkadang menyimpannya dalam waktu yang cukup lama; perlukah kita memakan nasi dingin yang telah disimpan beberapa hari di lemari es?
Dalam kesibukan hidup, menghemat waktu dan uang selalu menjadi prioritas. Oleh karena itu, banyak keluarga sering memasak nasi lebih banyak dari yang dibutuhkan dalam satu kali makan agar bisa menabung untuk makan berikutnya. Di sisi lain, ibu rumah tangga tidak berencana memasak untuk beberapa kali makan sekaligus, tetapi karena berbagai alasan masih memiliki sisa nasi, dan sisa nasi tersebut disimpan di lemari es, terkadang hingga berhari-hari.
Apakah sisa nasi yang sudah lama disimpan di kulkas boleh dimakan atau tidak, merupakan hal yang banyak menjadi pertanyaan banyak orang.
Haruskah saya makan nasi dingin dari kulkas?
Menurut ahli gizi, nasi dingin yang disimpan di tempat yang cukup dingin, jika disimpan dan ditangani dengan benar, tetap dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan. Namun, metode ini tidak boleh digunakan secara berlebihan atau diganti dengan nasi panas, karena dapat mengurangi pengalaman memasak dan memengaruhi kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.
Banyak orang bertanya-tanya apakah nasi dingin yang disimpan di lemari es boleh dimakan atau tidak. (Foto: Parade.com)
Nasi dingin sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24 jam dan tidak boleh dipanaskan berulang kali agar tidak kehilangan nutrisinya. Jika disimpan lebih lama, nasi tidak hanya akan terasa kurang lezat akibat suhu rendah, tetapi juga berisiko terkontaminasi bakteri. Jika Anda ragu dengan kualitas nasi yang telah disimpan lama, sebaiknya jangan dikonsumsi, tetapi buang saja untuk menghindari risiko kesehatan.
Jika Anda makan nasi dingin dari lemari es, Anda perlu mengambil langkah yang tepat untuk mengawetkan dan memanaskannya kembali.
Simpan nasi dingin dengan benar
Setelah matang, Anda dapat membiarkan nasi mendingin secara alami tetapi tidak lebih dari 2 jam sebelum menyimpannya dalam lemari es.
Simpan nasi dingin dalam wadah tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi. Jangan biarkan makanan lain bersentuhan dengan nasi dingin selama penyimpanan karena dapat menyebabkan nasi cepat rusak.
Suhu dalam lemari es harus dijaga pada tingkat yang stabil, sebaiknya di bawah 4°C untuk membatasi pertumbuhan bakteri.
Cara aman memanaskan kembali nasi dingin
Menggunakan penanak nasi
Penanak nasi adalah alat paling populer dan praktis untuk memanaskan kembali nasi dingin. Metode ini juga disukai banyak orang karena mudah dan cepat.
Memanaskan kembali nasi dingin di penanak nasi adalah metode yang cepat dan aman. (Foto: Lifehacker)
- Masukkan nasi dingin ke dalam penanak nasi: Sebarkan nasi secara merata agar panasnya merata dan lebih cepat, lalu taburkan sedikit air di permukaan nasi. Jumlah air tidak perlu terlalu banyak, cukup satu atau dua sendok teh saja, cukup untuk menciptakan kelembapan dan membuat nasi lebih lembut.
Nyalakan tombol "masak" dan tunggu sekitar 5-10 menit, tergantung jumlah nasi. Setelah nasi panas dan uapnya merata, panci akan beralih ke mode "hangat". Catatan: Jangan biarkan nasi dalam mode "hangat" terlalu lama karena dapat membuat nasi kering atau kehilangan rasa alaminya.
Menggunakan microwave
Microwave adalah cara yang ampuh untuk memanaskan nasi dengan cepat, terutama jika Anda hanya membutuhkan sedikit nasi. Masukkan nasi yang sudah dingin ke dalam mangkuk atau wadah tahan microwave, lalu taburkan sedikit air agar nasi tidak kering. Tutup mangkuk dengan plastik pembungkus agar nasi tetap lembap (jangan sampai plastik pembungkus bersentuhan langsung dengan nasi) sebelum memasukkannya ke dalam microwave dan menekan tombol mulai.
Panaskan nasi dengan daya tinggi selama kurang lebih 1-2 menit, tergantung banyaknya nasi, lalu periksa apakah nasi sudah cukup panas. Jika belum, lanjutkan pemanasan selama 30 detik.
Menggunakan steamer
Metode ini membantu nasi panas merata dan mempertahankan rasanya. Didihkan air dalam pengukus, lalu masukkan nasi yang sudah dingin ke dalam wadah, tutup, dan kukus selama kurang lebih 10 menit atau hingga nasi panas merata. Jika ingin nasi lebih nikmat, kukus nasi dengan daun pandan atau siram dengan minyak wijen.
Orang yang tidak boleh makan nasi dingin
Penderita sakit perut : Penderita tukak lambung kronis sering mengalami malnutrisi akibat pencernaan dan penyerapan yang buruk. Nasi dingin sulit dicerna, sehingga penderita dengan riwayat sakit perut sebaiknya tidak mengonsumsinya.
- Ibu pascapersalinan : Ibu pascapersalinan membutuhkan pola makan seimbang yang menyediakan banyak energi untuk memulihkan tenaga dengan cepat, memiliki cukup ASI untuk menyusui, dan sekaligus harus memastikan kebersihan dan keamanan makanan. Oleh karena itu, selama masa ini, mereka sebaiknya tidak mengonsumsi nasi dingin karena kandungan gizi dan keamanannya lebih rendah.
- Lansia dan anak-anak : Karena faktor kesehatan, lansia dan anak-anak juga termasuk dua golongan orang yang disarankan untuk tidak mengonsumsi nasi dingin, apalagi nasi dingin yang sudah beberapa hari disimpan di dalam lemari es tidak boleh dimakan.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/co-nen-an-com-nguoi-de-tu-lanh-vai-ngay-172241128153457007.htm






Komentar (0)