Pasar menyaksikan 28 saham berkapitalisasi besar jatuh, dan tren ini menyebar ke ratusan saham lainnya.
Pada penutupan perdagangan tanggal 24 Juni, VN-Index anjlok hampir 28 poin, jatuh ke 1.254 poin. Di bursa HoSE (Ho Chi Minh City), terdapat 378 saham yang mengalami penurunan dan hanya 74 saham yang mengalami kenaikan.
Indeks HNX (Bursa Efek Hanoi ) juga turun 4 poin menjadi 239 poin, dengan 13 saham mengalami penurunan dan 39 saham mengalami kenaikan. Sementara itu, pasar UpCom turun 1 poin menjadi 99 poin.
Secara khusus, di antara 30 saham berkapitalisasi besar (grup VN30), sebanyak 28 saham mengalami penurunan, dan tren ini menyebar ke ratusan saham lainnya. Yang perlu diperhatikan, TPB turun 3,9%, VBP turun 3,8%, SSB turun 4,8%, SSI turun 2,5%, STB turun 3,8%, PLX turun 3,7%, MSN turun 3,3%, dan seterusnya.
Perkembangan ini mengejutkan banyak investor karena tidak ada berita di pasar yang dapat berdampak negatif pada harga saham.
Selain itu, beberapa perusahaan sekuritas hanya berspekulasi bahwa tekanan jual yang besar pada saham mungkin disebabkan oleh kecemasan investor, karena pasar belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam lima sesi perdagangan terakhir.
VCBS Securities Company menyatakan bahwa tekanan jual meluas di banyak sektor saham. Oleh karena itu, investor harus tetap berhati-hati, menghindari penggunaan margin saat ini, membatasi pembelian saham baru, dan bersabar menunggu tanda-tanda pemulihan pasar.
Sumber: https://nld.com.vn/co-phieu-lon-nhan-chim-chung-khoan-196240624155620689.htm






Komentar (0)