Minyak esensial timi, lavender, dan kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antiperadangan yang membantu menenangkan saluran napas yang teriritasi, mengurangi batuk, dan melegakan hidung tersumbat.
Sakit tenggorokan, pilek, dan flu adalah penyakit pernapasan umum yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Gejala umumnya meliputi pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan sakit kepala.
Minyak esensial dibuat dengan mengekstrak dan mengonsentrasikan minyak dari tumbuhan. Fitokimia yang terkandung dalam minyak esensial memberikan beragam manfaat kesehatan, termasuk membantu meredakan batuk. Beberapa minyak juga memiliki sifat antibakteri, yang mengurangi peradangan akibat infeksi pernapasan.
Cara penggunaan
Minyak esensial sering digunakan sebagai aromaterapi. Pasien dapat menghirupnya langsung dengan membuka tutup botol, lalu bernapas dalam-dalam 5-10 kali selama beberapa menit. Orang dewasa dapat meneteskan beberapa tetes minyak esensial pada kain lembut atau kapas, sesekali mendekatkannya ke hidung. Jangan gunakan metode ini pada anak-anak.
Untuk mengukus , isi mangkuk dengan air panas dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial. Pegang mangkuk sekitar 20 cm dari hidung Anda, tekuk kepala Anda, tutupi kepala dan mangkuk dengan handuk, lalu tarik napas dalam-dalam. Panas dan aroma minyak esensial membantu merilekskan saluran hidung dan pernapasan, melegakan hidung tersumbat, dan mengurangi batuk.
Diffuser atau vaporizer melepaskan partikel minyak kecil ke udara. Tambahkan sedikit air ke minyak esensial dan nyalakan. Rasionya bervariasi tergantung jenis minyak esensialnya.
Menyebarkan minyak esensial dengan vaporizer membantu mengurangi batuk. Foto: Freepik
Jenis minyak esensial yang bisa dipilih
Berikut adalah beberapa minyak esensial yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh batuk.
Minyak kayu putih memiliki sifat antibakteri, aman, dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Minyak kayu putih bermanfaat untuk mengatasi masalah pernapasan seperti bronkitis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Minyak timi , yang komponen utamanya meliputi karvakrol dan timol, memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri pernapasan. Orang yang menderita gangguan pernapasan seperti bronkitis dan batuk rejan dapat menggunakan minyak ini.
Minyak rosemary kaya akan cineole, yang memiliki banyak manfaat yang sama dengan minyak eukaliptus. Rosemary memiliki aroma yang lebih lembut daripada eukaliptus, sehingga cocok untuk bronkitis ringan.
Minyak lavender memiliki sifat antiperadangan, membantu meredakan batuk, terutama batuk yang disebabkan oleh asma dan asma bronkial.
Minyak kayu manis memiliki sifat antibakteri, yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit pernapasan.
Beberapa minyak esensial tidak aman untuk anak-anak atau wanita hamil, jadi konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Jangan menelan atau menelan minyak esensial. Belilah minyak murni berlabel dan simpan sesuai petunjuk produsen.
Anh Chi (Menurut WebMD )
Pembaca mengajukan pertanyaan seputar penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)