Dalam sesi penyuluhan, pihak kepolisian lalu lintas tidak hanya menyosialisasikan peraturan dasar Undang-Undang Lalu Lintas kepada para siswa, tetapi juga memasukkan situasi nyata, permainan tanya jawab, dan petunjuk cara memakai helm yang benar... Cara berkomunikasi yang dekat, intuitif, dan gamblang membuat para siswa mudah menyerap, bersemangat, dan proaktif bertanya.

Perwakilan PC08 mengatakan: "Kami ingin menanamkan kebiasaan mematuhi peraturan lalu lintas secara sukarela kepada siswa sejak sekolah, sehingga berkontribusi dalam mengurangi risiko kecelakaan dan membangun budaya berlalu lintas yang aman."
Tak hanya siswa, program ini juga mengajak orang tua dan guru untuk turut serta dengan menandatangani komitmen untuk tidak memberikan kendaraan kepada siswa di bawah umur atau yang belum memiliki SIM. Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam mencegah pelanggaran sejak dini.
Di saat yang sama, PC08 terus mempertahankan dan memperluas model "Keselamatan Lalu Lintas Gerbang Sekolah", dengan memobilisasi partisipasi kepolisian setempat, milisi, organisasi, dan relawan. Model ini terbukti efektif dalam menjaga ketertiban, mengurangi kemacetan, dan pelanggaran di gerbang sekolah pada jam-jam sibuk.
Dengan melibatkan puluhan ribu pelajar, rangkaian kegiatan propaganda Kepolisian Lalu Lintas Kota Ho Chi Minh ini diharapkan dapat menyebarluaskan kesadaran dan menanamkan budaya tertib berlalu lintas dari sekolah hingga masyarakat.
Rangkaian foto Polisi Lalu Lintas Kota Ho Chi Minh yang menyebarkan pengetahuan keselamatan lalu lintas kepada siswa selama upacara pengibaran bendera pada pagi hari tanggal 8 September.






HCMC: Polisi selidiki kasus 'tuduhan' pemilik klinik gigi yang menyerang pelanggan

Alasan mengejutkan memilih karier satu-satunya siswa laki-laki jurusan Pendidikan Prasekolah

Api yang berkobar melahap sebuah gudang di Kota Ho Chi Minh, membakar mobil dan banyak properti.
Sumber: https://tienphong.vn/csgt-tphcm-vao-truong-hoi-kien-thuc-luat-cua-hoc-sinh-post1776372.tpo






Komentar (0)