Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Kejutan atau titik balik?

VTC NewsVTC News13/02/2025

"Jika Anda belajar lebih banyak, Anda akan merasa lelah dan bingung, tetapi inilah kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan kembali kekuatan batin Anda - semangat belajar mandiri."


Itulah ungkapan tulus dari Bapak Nguyen Minh Quy, Kepala Sekolah Menengah Atas Mac Dinh Chi (Hai Phong) dalam surat terbuka yang dikirimkan kepada siswa dan orang tua sebelum Surat Edaran Nomor 29/2024 dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan tentang pengajaran dan pembelajaran tambahan mulai berlaku - 14 Februari.

Menurut Bapak Quy, siswa sudah terlalu terbiasa dengan guru yang mengulas, menguatkan, dan membimbing mereka selama kelas tambahan. Oleh karena itu, menghentikan kelas tambahan di sekolah akan menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran bagi sebagian besar siswa, terutama mereka yang berada di tahun-tahun terakhir mereka.

"Pasti akan ada kekecewaan, kebingungan, dan bahkan kesulitan besar, tetapi ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan kembali kekuatan batin Anda: semangat belajar mandiri," tulis Bapak Quy dalam surat tersebut.

Bapak Nguyen Minh Quy, Kepala Sekolah SMA Mac Dinh Chi, Hai Phong.

Bapak Nguyen Minh Quy, Kepala Sekolah SMA Mac Dinh Chi, Hai Phong .

Kepala sekolah percaya bahwa belajar mandiri bukan hanya sebuah keterampilan, tetapi juga dasar untuk membentuk tiga kualitas penting:

Pertama, kepercayaan diri adalah kunci kesuksesan. Di kelas, semua hal dipersiapkan dengan cermat oleh para guru. Bimbingan belajar membantu siswa mengikuti alur dengan kecepatan mereka sendiri. Sekarang, setiap siswa harus mengendalikan perahunya sendiri.

Pak Quy berharap para siswanya percaya bahwa mereka akan memiliki sumber belajar yang tepat, mensistematisasikan pengetahuan mereka, dan menemukan solusinya. Percayalah bahwa Anda bisa melakukannya dan jangan takut gagal, karena setiap kesalahan adalah pelajaran berharga untuk kedewasaan.

Kedua, kesadaran diri adalah cahaya yang menerangi jalan pembelajaran. Kesadaran diri terjadi ketika siswa tidak membutuhkan pengingat untuk belajar secara aktif. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengatur waktu, mencari pengetahuan baru, menguasai teknologi untuk memanfaatkan pengetahuan, dan tekun mencapai tujuan. Kesadaran diri tidak hanya membantu siswa belajar lebih baik, tetapi juga melatih rasa tanggung jawab, sebuah faktor penting untuk kesuksesan dalam hidup.

Ketiga, pengendalian diri—langkah mantap dalam menghadapi tantangan. Pengendalian diri membantu siswa mengendalikan pikiran, emosi, dan tindakan mereka. Seseorang yang mampu mengendalikan diri tidak akan terhanyut oleh pengaruh negatif dari teman atau jejaring sosial. Pengendalian diri akan memberi kita kemandirian dan tekad yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan. Jika dulu, soal-soal sulit bisa menunggu penjelasan guru di kelas tambahan, kini siswa harus menemukan cara untuk menyelesaikannya sendiri.

Pak Quy mengingatkan murid-muridnya bahwa sesulit apa pun keadaan mereka, guru akan selalu mendampingi, membimbing, dan membantu mereka saat dibutuhkan. Yang terpenting, siswa perlu percaya diri untuk mengatasi kecemasan, sadar diri, dan mengendalikan diri agar tidak kehilangan kendali.

"Para siswa dapat terhubung dan saling membantu dalam belajar. Setiap individu dalam kelompok dengan tujuan yang sama akan berdaya dan teguh. Dengan demikian, ketika mereka menaklukkan semangat belajar mandiri, mereka akan menemukan kekuatan mereka sendiri yang tak terbatas ," tulis kepala sekolah.

Bagi para guru, Pak Quy memahami bahwa tidak akan mudah tanpa kelas tambahan. Hidup dan pekerjaan pasti akan sulit dan berat. Sulit karena banyak siswa kita tidak memiliki kebiasaan belajar mandiri, yang membutuhkan waktu lama untuk terbentuk. Sulit karena pendapatan guru telah menurun secara signifikan.

Saya mengerti bahwa mengajar tidak pernah mudah, dan menjadi tutor bahkan lebih sulit lagi. Setiap guru telah bekerja keras dan menerima apa yang pantas mereka dapatkan, termasuk kesabaran, ketekunan, dorongan, dan kepedulian terhadap siswa mereka, yang tidak dapat diungkapkan dengan kata "tutoring" itu sendiri. Meskipun kami tidak lagi menjadi tutor, kami tetap siap menjawab pertanyaan dan memberikan dukungan langsung atau daring jika memungkinkan," ungkap Bapak Quy.

Mengirimkan pengertian dan berbagi kepada rekan-rekan, kepala sekolah laki-laki itu berharap agar para guru senantiasa menjadi kelompok yang bersatu, bersama-sama mengatasi kesulitan dan tantangan, sehingga profesi guru tidak hanya tentang kesabaran dan kesulitan, tetapi juga tentang kebanggaan, ketenangan dan kemuliaan.


[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/dung-day-them-hoc-them-cu-soc-hay-buoc-ngoat-ar925655.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk