Mantan pemain Jerman mengalami kenaikan berat badan tak terkendali

Max Kruse, mantan penyerang berbakat sepak bola Jerman, baru-baru ini menarik perhatian ketika ia secara terbuka mengakui menggunakan suntikan penurun berat badan untuk mengendalikan berat badannya setelah pensiun.

Max Kruse kehilangan bentuk tubuhnya setelah pensiun.

Di usia 37 tahun, mantan bintang Bundesliga ini mengatakan ia memulai program suntik pelarut lemak di awal tahun ini dan awalnya melihat hasil yang signifikan. Namun, hanya 6 minggu setelah menghentikan suntikan, berat badannya langsung naik 7 kg dan terpaksa melanjutkannya lagi.

"Berat badan saya sekarang kembali 94 kg. Menghentikan suntikan itu rasanya tidak enak, jadi saya memutuskan untuk memulainya lagi sekarang," ujar Kruse kepada podcast Flatterball bersama Bild .

Sepanjang kariernya, Kruse tak hanya dikenal karena bakatnya di lapangan, tetapi juga karena kisah-kisahnya di pinggir lapangan. Ia dikenal karena kecintaannya pada Nutella (selai kacang) hingga ia dilarang bermain oleh Wolfsburg pada tahun 2016, serta kecintaannya pada poker, yang membuatnya sering mendapat masalah.

Setelah pensiun pada tahun 2023, mantan penyerang ini mengaku "membiarkan dirinya bebas". Pemeriksaan medis mengejutkannya ketika dokter mengumumkan bahwa persentase lemak tubuhnya naik hingga 33% – tiga hingga empat kali lebih tinggi daripada pemain profesional. Kruse mengakui bahwa pola makannya yang tidak terkontrol menjadi alasan berat badannya naik lebih dari 15 kg dalam setengah tahun.

Namun, bakat Kruse di masa lalu tak terbantahkan. Ia menghabiskan lebih dari satu dekade bermain di Bundesliga, bermain untuk klub-klub ternama seperti Borussia Mönchengladbach, Wolfsburg, dan Werder Bremen, serta 14 kali membela tim nasional Jerman. Dengan gaya bermain yang cerdas dan kreatif, Kruse selalu diapresiasi atas kemampuannya menciptakan peluang dan mencetak gol.

Sumber: https://znews.vn/cuu-tuyen-thu-duc-tang-can-mat-kiem-soat-post1588646.html