Komite Partai Tan Hoa A Hamlet mengunjungi keluarga-keluarga pembuat kebijakan. Foto: HUONG GIANG
"Katakan dan lakukan"
Sel partai dusun Tan Hoa A beranggotakan 23 orang, yang bertemu secara rutin setiap bulan. Setiap pertemuan sel partai tidak hanya membahas masalah organisasi, tetapi juga merupakan kesempatan bagi anggota partai untuk membahas isu-isu mata pencaharian masyarakat, mulai dari pencemaran lingkungan, konflik lahan, pembangunan jembatan, pembangunan jalan, pemasangan tiang bendera, dan sebagainya.
Suatu ketika, dalam sebuah rapat, seorang anggota partai melaporkan: "Kandang babi Pak T.D. baunya sangat busuk, seluruh warga tidak tahan..." Hari itu juga, Pak Pham Minh Duc - Kepala Dusun Tan Hoa A dan para kadernya pergi ke rumah Pak T.D. untuk membantu merenovasi kandang babi tersebut. Awalnya, Pak T.D. ragu-ragu, tetapi ketika ia menyadari bahwa para kader ada di sana untuk membantunya, ia pun dengan antusias bekerja sama. Setelah seminggu, kandang babi tersebut direnovasi, memiliki tangki biogas, tidak lagi berbau busuk, dan para tetangga tidak lagi mengeluh.
Sebelumnya, jembatan di atas Kanal Nol tepat di kantor pusat dusun mengalami kerusakan parah, sehingga menyulitkan warga untuk bepergian, terutama lansia dan anak-anak. Sekretaris sel partai, Trinh Thi Kim Hong, menyampaikan: "Melihat pendapat anggota partai yang masuk akal, sel partai segera melaksanakan proyek tersebut. Anggota partai terlebih dahulu berkontribusi, kemudian mendatangi setiap rumah untuk memobilisasi warga." Transparansi dan ketulusan membantu warga untuk percaya dan menyumbangkan tenaga serta dana mereka untuk memperbaiki jembatan. Proyek tersebut selesai dengan sukacita di hati seluruh desa.
Kedekatan dan ketulusan anggota partai inilah yang telah membangun kepercayaan yang kuat dengan masyarakat. Ketika sel partai meluncurkan model pembangunan jalan dan tiang bendera sesuai standar, 100% rumah tangga di sepanjang jalan berpartisipasi secara sukarela, tanpa banyak pertemuan. Pada hari-hari berikutnya, anggota partai dan masyarakat bersama-sama membangun tiang bendera untuk menciptakan suasana solidaritas. Pada hari raya dan Tet, bendera merah dengan bintang kuning berkibar terang di sepanjang jalan, menjadi kebanggaan seluruh dusun.
Sel Partai Tan Hoa A juga berperan melalui aksi-aksi kemanusiaan. Ketika seorang pasien yang kesepian meninggal dunia, sel tersebut memobilisasi 7,6 juta VND untuk mengoordinasikan pemakaman yang penuh perhatian. Ketika seorang anak perempuan mengalami kekerasan, tim urusan sipil dusun tersebut segera hadir untuk mendorong dan mendukung keluarga tersebut agar pindah ke tempat yang lebih aman. Anggota partai di sini tidak banyak bicara, mereka memilih untuk bertindak agar masyarakat dapat melihat solidaritas organisasi partai.
Ketika anggota partai menjadi "pelopor"
Kisah perubahan di Tan Hoa A berawal dari sawah, yang erat kaitannya dengan petani. Sebelumnya, masyarakat menanam varietas padi tua dengan produktivitas rendah dan harga yang tidak stabil. Ketika Komite Partai mendorong masyarakat untuk beralih ke varietas padi berkualitas tinggi, mereka ragu-ragu. Karena takut akan risiko, mereka berkata: "Kami terbiasa menanam padi, jika kami beralih ke varietas lain dan gagal, siapa yang akan bertanggung jawab?"
Untuk mengubah praktik pertanian masyarakat dusun tersebut, sel Partai Tan Hoa A menugaskan Bapak Duc sebagai pelopor penerapan model tersebut. Beliau memulainya langsung di ladangnya sendiri. Pemupukan dengan teknik yang tepat, penyemprotan pestisida pada waktu yang tepat, pencatatan biaya setiap panen, penjumlahan hasil di akhir musim, dan kemudian menyebarkannya kepada masyarakat. Melihat betapa efektifnya beliau pada panen pertama, beberapa rumah tangga mengikutinya. Pada panen kedua, lebih banyak orang mencoba. Pada panen ketiga, banyak orang beralih ke varietas baru. Berasnya bersih, hasil panen stabil, dan harga jualnya lebih tinggi. Para pedagang juga menyetorkan gabah langsung di ladang sebelum panen, membuat masyarakat antusias. Pada musim tanam padi musim dingin-semi dan musim panas-gugur tahun 2025, para petani menanam varietas padi OM 18, Dai Thom 8, dan VNR 98, yang menghasilkan panen tinggi.
Selain perubahan di area persawahan, jalan-jalan di dusun ini juga terus diperbaiki berkat semangat kepeloporan anggota partai. Jalan yang rusak dan berlubang menjadi mimpi buruk bagi warga. Dalam sebuah rapat sel partai, seorang anggota partai mengusulkan: "Anggota partai yang melakukannya dulu, baru menggerakkan warga untuk melakukannya bersama-sama." Di akhir pekan, 5-6 anggota partai di dusun ini membeli material dan menambal jalan yang berlubang. Melihat Bapak Nguyen Ngoc Chuc (76 tahun)—seorang anggota partai yang terhormat—memegang cangkul dan sekop untuk menambal jalan, banyak warga pun ikut serta. Musim hujan ini, jalan di depan rumah Bapak Chuc lebih rata, kendaraan tak lagi memercikkan air di kedua sisi jalan, para lansia yang berolahraga pagi dapat berjalan dengan tenang, anak-anak yang pergi ke sekolah tak lagi berlumpur. Jalan-jalan telah berubah, hati warga lebih terikat dan percaya.
Kekuatan sel Partai tidak hanya terletak pada resolusinya, tetapi juga pada tindakan nyatanya. Mulai dari memperbaiki jembatan, membangun jalan, memasang tiang bendera, hingga memperbaiki lingkungan, semuanya dibahas secara saksama di dalam sel Partai dan kemudian diimplementasikan secara terbuka. Rakyat tidak merasa tertekan, tetapi menjadi subjek dalam setiap keputusan.
Di Tan Hoa A, ada hal yang sangat berharga, yaitu konsensus antara Partai dan rakyat, antara anggota Partai dan massa. Ikatan kuat inilah yang menciptakan fondasi bagi sel Partai untuk menjadi kuat dan desa untuk berkembang.
HUONG GIANG
Sumber: https://baoangiang.com.vn/dang-vien-gan-dan-chi-bo-manh-a463350.html
Komentar (0)