Untuk mengurangi tingkat kematian serangga di lingkungan (seperti ngengat, yang sering tertarik pada lampu dan tersedot keluar dari habitatnya), para ilmuwan di Institut Fraunhofer untuk Bioteknologi dan Teknik (IGB) Jerman telah mengembangkan sistem penerangan jalan yang ramah serangga dan mengujinya di Cagar Alam Westhavelland serta di tiga kota Jerman lainnya.
Keempat lokasi terpilih mencakup wilayah Jerman yang luas dan mewakili beragam kondisi lingkungan (perkotaan, pinggiran kota, pedesaan) serta polusi cahaya yang ada. Luminer LED baru memberikan cahaya yang lebih terfokus, mengurangi tumpahan cahaya, dan dilengkapi pelindung di bagian atas dan samping untuk mengurangi polusi cahaya. Solusi teknis ini terbukti efektif dalam mengurangi kematian serangga. Anehnya, mengurangi kecerahan lampu konvensional hingga lima kali lipat tidak memberikan efek yang signifikan dibandingkan dengan melindungi area yang memancarkan cahaya.
“Solusi ini sebaiknya digunakan terutama di area sensitif seperti di dekat cagar alam, ekosistem air tawar, atau area lain dengan keanekaragaman hayati tinggi,” ujar Franz Hölker, ketua tim peneliti, dalam jurnal Communications Biology.
CHI YANG BAHAGIA
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/den-duong-than-thien-con-trung-post744714.html
Komentar (0)