Tujuan Asia Tenggara

SGGP Tanggal 07/04/2023 06:26

Menurut data Biro Imigrasi Indonesia, dari 14 Februari hingga Mei 2023, sekitar 5.000 investor dari kota-kota besar di Tiongkok terbang ke Indonesia. Tiga tahun setelah pandemi Covid-19 merebak, destinasi Asia Tenggara ini masih ramai.

Pada musim panas 2021, topik Vietnam sebagai "pabrik dunia berikutnya" dibahas dengan hangat. Selain Vietnam, Singapura juga menjadi tujuan populer di Asia Tenggara. Wilayah ini selalu dianggap sebagai salah satu pasar paling potensial di dunia. Laporan Ekonomi Digital Asia Tenggara 2020 yang diterbitkan bersama oleh Google, Temasek Holdings dan Bain & Company menunjukkan bahwa: Pada tahun 2020, total nilai barang dalam ekonomi digital Asia Tenggara melampaui 100 miliar USD, seiring dengan popularisasi dan peningkatan aplikasi digital, angka ini diperkirakan akan melampaui 300 miliar USD pada tahun 2025. Laju perkembangan internet di Asia Tenggara terus meningkat. Dengan demikian, jumlah pengguna internet di enam negara Asia Tenggara akan meningkat dari 20 juta menjadi 460 juta pada tahun 2022, dan tingkat penetrasi internet secara keseluruhan akan mencapai 76%, jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia sebesar 59,5%. Memperluas bisnis ke Asia Tenggara telah menjadi salah satu strategi pertumbuhan banyak perusahaan Tiongkok.

Menurut statistik dari bank investasi BridgeSEA Capital yang berbasis di Singapura, jumlah transaksi modal ventura di Asia Tenggara melampaui 650 pada tahun 2022 dengan total omzet hampir 10 miliar dolar AS. Omzet investasi tahunan mencapai sekitar 18,39 juta dolar AS, menunjukkan tren peningkatan. Di antara investasi di Asia Tenggara, Singapura dan Indonesia bersama-sama menguasai sekitar 70% pangsa pasar modal ventura.

Pasar Asia Tenggara meliputi Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand... dengan populasi sekitar 800 juta jiwa dan usia rata-rata 27 tahun. Oleh karena itu, kawasan ini selalu dianggap sebagai salah satu pasar paling potensial di dunia . Para pengamat mengatakan bahwa di Asia Tenggara, tugas bisnis yang ingin menaklukkan pasar potensial dan subur ini adalah memilih lokasi pertama ketika memperluas operasi bisnis mereka. Dengan menjawab pertanyaan ini saja, kemungkinan keberhasilan bisnis tidaklah kecil.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/dich-den-dong-nam-a-post696025.html