Sore hari tanggal 5 Oktober, seniman bela diri Phung Thi Hue memenangkan poin melawan Nutchaya Sugun (Thailand), dengan demikian memenangkan medali perunggu dalam kategori jujitsu 48kg.

Phung Thi Hue (kiri) memenangkan medali perunggu dalam kategori jujitsu 48kg.
Sebelumnya, atlet berusia 30 tahun itu mengalahkan Rakhayeva Nazgul (Kazakhstan) di babak perempat final loser's bracket.
Ini juga merupakan medali pertama Delegasi Olahraga Vietnam pada hari kompetisi tanggal 5 Oktober di ASIAD 19.
Dengan demikian, hingga kini Vietnam mengoleksi total 2 medali emas, 3 medali perak, dan 15 medali perunggu serta menduduki peringkat ke-19 perolehan medali ASIAD 19.
Jujitsu adalah seni bela diri tradisional Jepang yang berasal dari pertengahan abad ke-16.
Versi kompetitif saat ini juga dikenal sebagai Brazilian Jujitsu (BJJ), karena dikembangkan di negara Amerika Selatan tersebut pada tahun 1925.
Disiplin ini berfokus pada pertahanan diri dengan menggunakan banyak teknik mengunci dan meremas sendi untuk mengalahkan lawan.
Pada pertandingan karate berikutnya, atlet Nguyen Thi Phuong kalah dari Lau Mo Sheung Grace dari Hong Kong (Tiongkok) dalam pertandingan medali perunggu kata individu.
Petinju Vietnam itu memperoleh 40,6 poin, sementara lawannya memperoleh 43,4 poin.
Saat ini, hanya Dinh Thi Huong yang memiliki kesempatan untuk bersaing memperebutkan medali di tim karate Vietnam.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)