Sesuai rencana, Festival Pacuan Sapi Tradisional Chua Ro 2025 baru saja diselenggarakan oleh Komite Rakyat Komune An Cu, Provinsi An Giang, berkoordinasi dengan unit-unit terkait. Festival ini merupakan kegiatan budaya dan olahraga yang berkaitan dengan Festival Sene Dolta, tradisi masyarakat Khmer di Selatan. Festival ini seringkali bermakna ucapan syukur kepada langit, bumi, dan ternak atas panen yang melimpah dan kehidupan yang sejahtera. Setelah berkali-kali diselenggarakan, festival unik ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai acara budaya dan pariwisata yang khas, menjadi sorotan, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan sosial-ekonomi Provinsi An Giang.
Pagoda Ro di Dusun Vinh Thuong, Komune An Cu, Provinsi An Giang , merupakan lokasi festival balap banteng tahunan. Festival ini merupakan festival terbesar bagi kelompok etnis Khmer di sini. Penyelenggara mengatakan bahwa sekitar 8.000-10.000 orang akan datang untuk menyaksikan festival ini pada tahun 2025.
Festival ini menarik ribuan orang, terutama fotografer profesional dan amatir dari seluruh provinsi dan luar provinsi untuk menonton dan bersorak.
Tahun ini, festival berlangsung dengan partisipasi 32 pasang lembu dari dalam dan luar komune. Dalam foto: Para peserta lomba dan sepasang lembu berbaris untuk upacara pembukaan di tribun.
Setelah upacara pembukaan, banteng balap diarak mengelilingi arena.
"Atlet" berkaki empat dirawat dengan hati-hati sebelum perlombaan.
Di setiap putaran, pasangan banteng menjalani babak pemanasan sebelum mengibarkan bendera sebagai tanda dimulainya lari cepat. Kompetisi ini sengit dan seru.
Seorang pengendara menunjukkan keterampilan dan ketahanan, melaju hingga garis akhir dan meninggalkan lawannya di belakang.
Sepasang banteng bertingkah dan menolak untuk bertanding, hal ini membuat para penonton terhibur.
Alunan suara khas alat musik tradisional tak luput dari kemeriahan pesta balap sapi, menambah semarak suasana pesta dan semakin menguatkan semangat para tim balap untuk bertanding lebih sengit lagi.
Makanan dan minuman rakyat dijual oleh penduduk setempat untuk disajikan kepada pengunjung festival.
Sumber: https://baocantho.com.vn/doc-dao-le-hoi-dua-bo-vung-bien-a191458.html
Komentar (0)