
Huy Bao, yang "terutama menulis puisi", telah menerbitkan kumpulan puisi dan kini kumpulan cerita pendek. Cerita-cerita pendek Huy Bao bagaikan ruang puisi Bao yang diperluas (atau diperluas).
Kisah-kisah tersebut merupakan kelanjutan, saling melengkapi dan tumpang tindih, menciptakan dunia yang seolah-olah ditarik ke dalam oleh aliran-aliran pikiran yang tak berujung. Ruang pun menjadi terdilusi dan kabur.
Hingga segalanya berubah menjadi puisi. Setiap kisah adalah bagian dari puisi yang tak berawal dan tak berakhir.
Dari semua cerita dalam koleksi ini, tak satu pun yang berjudul "Yang paling sederhana adalah menghilang". Sederhananya, itu adalah akal sehat. Tapi hilangnya apa? Hilangnya alur yang jelas? Hilangnya identitas karakter?
Huy Bao melambangkan hilangnya bayangan "uap": "Seandainya aku tak pernah mencintaimu, mungkin saat ini aku akan menjadi uap. Uap tanpa siapa pun di sisiku. Namun, hanya uap yang bertahan sedikit lebih lama di kaca jendela" (cerita Selamat Tinggal Langit Biru).
Meskipun bertahan sedikit lebih lama, uapnya pada akhirnya akan menguap. Dan bersamanya, perasaan bahwa karakter, ruang, dan bahkan keberadaan penulis pada akhirnya akan menguap. Karena semua yang ada di dunia ini lenyap begitu saja.
Kondisi halaman-halaman ini sebagian mencerminkan kondisi kehidupan kaum muda. Seorang pemuda yang bergejolak dan mencari definisi. Seorang pemuda yang ingin memantapkan dirinya sekaligus ingin menghilang dalam hiruk pikuk kehidupan yang kian meninggi di sekitarnya.
Oleh karena itu, membaca Huy Bao juga berarti membaca seorang pemuda. Meskipun pemuda itu marah dan sedih, kita tetap melihat kesegaran dan kegelisahan yang jarang ditemukan dalam karya sastra ketika penulisnya lebih tua dan lebih berpengalaman.
Suatu hal yang tak terelakkan. Itulah sebabnya Huy Bao menulis: "Dari Juni hingga Oktober. Dan begitu saja, aku bertambah tua" (cerita Dari Juni hingga Oktober).
Huy Bao menulis prosa layaknya puisi, masih mencari sandaran. Dalam buku tipis ini, terkadang kita menemukan gambaran dan kalimat yang cukup untuk menopang diri agar tidak hanyut mengikuti alur sang penulis yang melantur dan samar.
Sumber: https://tuoitre.vn/doc-mot-tuoi-tre-20251026101033795.htm






Komentar (0)