Pada sesi perdagangan hari ini, 26 Juni, nilai tukar yen terhadap USD berakhir di 160,39 yen per USD. Depresiasi yen masih disebabkan oleh perbedaan suku bunga yang terus-menerus antara Jepang dan negara-negara ekonomi utama lainnya, terutama AS.
Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah Jepang telah mengisyaratkan kesediaannya untuk melakukan intervensi guna mengatasi volatilitas yang berlebihan di pasar valuta asing, dengan menyatakan bahwa pergerakan mata uang mencerminkan fundamental ekonomi. Sementara itu, dolar AS telah diuntungkan oleh keputusan Federal Reserve AS (Fed) yang mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari perkiraan karena data terbaru menunjukkan ekonomi AS tetap solid. Sementara itu, Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga pada bulan Maret tetapi mempertahankannya di sekitar 0%, sehingga menimbulkan kesenjangan suku bunga yang besar antara kedua negara.
Minggu lalu, banyak investor kecewa ketika Bank of Japan menunda pengumuman detail rencana pengurangan program pembelian obligasi, dan diperkirakan akan mengumumkannya pada rapat bulan Juli. Sikap hati-hati Bank of Japan terhadap normalisasi kebijakan moneter telah menimbulkan keraguan terhadap prospek pemulihan yen.
Pada bulan April dan Mei, Kementerian Keuangan Jepang menghabiskan sekitar $63 miliar untuk mengurangi tekanan depresiasi yen domestik.
[iklan_2]
Sumber: https://vov.vn/kinh-te/dong-yen-nhat-ban-lien-tuc-giam-post1104068.vov
Komentar (0)