Dortmund menyerang dengan gencar di kandang sendiri. |
Dortmund tak punya beban apa pun setelah kalah 0-4 di leg pertama. Perwakilan Bundesliga itu tampil habis-habisan dalam serangan dan memberikan tekanan luar biasa pada pertahanan Barcelona setelah peluit awal berbunyi.
Di babak pertama, tim asuhan pelatih Hansi Flick hanya menciptakan satu peluang, sementara gawang Szczesny kebobolan 10 kali. Gol pembuka Dortmund tercipta pada menit ke-11, ketika Pascal Gross dilanggar di kotak penalti. Dari jarak 11 meter, Serhou Guirassy tak menyia-nyiakan peluang untuk memperkecil ketertinggalan setelah 2 pertandingan menjadi 1-4.
Di sisa babak pertama, Dortmund terus menyerang dan kembali mendapatkan peluang emas untuk menjebol gawang Barca. Namun, kegembiraan suporter tuan rumah pudar setelah VAR meleset karena Gross terjebak offside.
Di awal babak kedua, Szcezsny kembali ditaklukkan oleh Guirassy, kali ini dengan sundulan jarak dekat. Saat harapan untuk bangkit kembali mulai menipis, tim tuan rumah kembali ke kenyataan melalui gol bunuh diri Ramy Bensebaini. Barca mengubah agregat menjadi 5-2 tanpa satu pun tembakan tepat sasaran sejak awal leg kedua.
Gol yang memperkecil ketertinggalan tersebut membantu Barca kembali menguasai permainan dari tim tuan rumah. Pada menit ke-59 dan ke-64, perwakilan La Liga tersebut mendapatkan dua peluang emas, tetapi keduanya gagal diantisipasi Fermin dan Raphinha.
Upaya di menit-menit akhir hanya membantu Dortmund mencetak gol ketiga di menit ke-76. Guirassy memanfaatkan kesalahan Ronald Araujo untuk mencetak gol dari jarak dekat, melengkapi hat-trick-nya.
Sumber: https://znews.vn/dortmund-3-1-barcelona-guirassy-lap-hat-trick-post1546133.html






Komentar (0)