"Jutaan rakyat Ukraina dan generasi demi generasi rakyat kami sedang mewujudkan impian Eropa. Ukraina secara bertahap kembali ke Eropa, tempat asalnya selama berabad-abad, sebagai anggota penuh komunitas Eropa," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Para menteri Uni Eropa (UE) diperkirakan akan memulai putaran pertama negosiasi dengan Ukraina dan kemudian dengan Moldova di Luksemburg (Belgia) pada 22 Oktober. Presiden Ukraina menyebut dimulainya negosiasi ini sebagai " langkah bersejarah".
Negara-negara Uni Eropa sepakat untuk merundingkan penerimaan Ukraina dan Moldova. (Foto: Getty)
Ukraina dan Moldova mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus pada Februari 2022. Dimulainya negosiasi ini menempatkan kedua negara bekas Soviet tersebut di awal proses reformasi yang berlangsung selama bertahun-tahun sebelum mereka menjadi anggota penuh.
Pada bulan Desember, para pemimpin Uni Eropa mengambil langkah besar dengan menyetujui pembukaan perundingan mengenai bergabungnya Ukraina dan Moldova yang dilanda perang ke dalam Uni Eropa. Namun, untuk memulai perundingan, para anggota blok tersebut harus menyetujui kerangka kerja formal untuk proses tersebut.
Eksekutif Uni Eropa juga memberi tahu negara-negara anggota bahwa Ukraina dan Moldova memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan untuk memulai negosiasi. Ukraina memberikan kesan yang mendalam bagi para pendukungnya di Eropa dengan menerapkan reformasi penting.
Tekanan meningkat terhadap Ukraina untuk mengambil langkah berikutnya dalam upayanya menjadi anggota penuh di tengah kekhawatiran akan adanya hambatan dari Hungaria, yang sebelumnya mengatakan tidak berniat mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan Ukraina.
Konflik militer Rusia di Ukraina telah memicu dorongan untuk keanggotaan baru UE, setelah bertahun-tahun gagal mencapai kemajuan dalam upaya untuk bergabung dengan blok tersebut.
Pada Desember 2023, Uni Eropa memberikan status kandidat kepada Georgia, negara tetangganya di bekas Uni Soviet. Bersamaan dengan itu, Uni Eropa menyetujui perundingan aksesi dengan Bosnia dan membuka perundingan serupa dengan Serbia, Montenegro, Albania, dan Makedonia Utara.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/eu-dam-phan-ket-nap-ukraine-ar902881.html






Komentar (0)