
Pameran lukisan dan instalasi "Seratus tahun menghitung kehidupan persegi dan bulat"
Pameran lukisan dan instalasi "Seratus Tahun Menghitung Kehidupan Persegi dan Bulat" digelar di Artera Art Space, Lantai 3, 115 Nguyen Thai Hoc, Ba Dinh, Hanoi, mulai 22 November hingga 5 Desember 2025. Ini merupakan pameran ketiga seniman Doan Hoang Kien.
Pameran "Seratus Tahun Menghitung Kehidupan Persegi dan Bulat" menampilkan 30 lukisan berukuran besar di atas kertas Do yang dipasang di atas kanvas, menggunakan tinta, warna... dan lebih dari 2.000 stiker yang melambangkan lima elemen bersama dengan 318 cermin bundar dengan gambar permukaan, pencahayaan, dan item Yin dan Yang untuk pengaturan kecil, tetapi sistematis yang mendominasi ruang pameran.
Doan Hoang Kien lahir pada tahun 1970 di Hanoi dari keluarga yang memiliki tradisi seni. Saat ini, ia aktif sebagai seniman visual dengan berbagai kegiatan seperti melukis, instalasi, seni video...
Awalnya seorang seniman sirkus ternama, Doan Hoang Kien memenangkan Penghargaan Khusus di Festival Sirkus Internasional ke-16 di Paris (Prancis) dengan penampilan "Sword on the Ladder". Peristiwa itu terjadi ketika ia mengalami kecelakaan kerja yang serius (jatuh dari ketinggian 7,5 m ke atas panggung) dan terpaksa menghentikan kariernya. Ia berkata: "Saya sangat beruntung karena takdir tidak mengakhiri hidup saya, tetapi meninggalkan guncangan hebat dan membawa perubahan aneh dalam jiwa saya...".
"Seratus Tahun Menghitung Kehidupan Kuadrat atau Bulat" bukan sekadar kisah tentang kehidupan. Bagi Kien, ia adalah struktur alam semesta: Setiap bentuk berada di antara persegi dan bulat, antara batas dan tak terhingga, antara tampak dan tak tampak. Lukisan-lukisannya menembus persimpangan itu, di mana geometri menjadi bahasa filosofis, di mana lingkaran menjadi karakter, di mana kotak menjadi halaman buku, di mana titik-titik menjadi kata-kata tunggal dalam kitab suci asli. Di sana, setiap goresan adalah sebuah ide, bagian terpisah dari Tao yang diangkut, ditransmisikan... sederhana, minimalis namun mendalam.
Tidak hanya berhenti di pameran, seniman Doan Hoang Kien juga menyunting buku seni dwibahasa setebal 208 halaman yang diterbitkan oleh Fine Arts Publishing House, sebagai penghormatan kepada gurunya dan sebagai cara untuk melestarikan seluruh proses kreatif pada periode penting ini.
