Fabregas punya kesempatan untuk mengubah hidupnya

Dalam konteks kepergian Simone Inzaghi dari Inter Milan, Cesc Fabregas menjadi kandidat nomor satu untuk menggantikannya di stadion Giuseppe Meazza.

Fabregas bisa saja menjadi pelatih klub besar pertama dalam kariernya.

Media Eropa mengonfirmasi bahwa Fabregas menghadapi peluang besar untuk mencapai puncak karier kepelatihannya dan menulis babak baru yang menjanjikan. Pakar transfer Fabrizio Romano menambahkan: "Inter telah aktif menghubungi Fabregas."

Pernah menjadi salah satu gelandang terbaik dunia , Fabregas beralih ke dunia kepelatihan dengan tekad dan pemahaman mendalam tentang sepak bola papan atas. Mantan bintang Chelsea ini membantu Como promosi ke Serie A setelah absen selama 20 tahun.

Di bawah arahan Fabregas, Como menampilkan gaya bermain yang modern, tajam, dan energik, sehingga mengakhiri musim 2024/25 di posisi ke-10 klasemen Serie A. Kemampuannya untuk mengubah Como menjadi tim yang solid dengan pola pikir taktis yang jernih dan mentalitas kompetitif yang kuat menjadi sorotan dalam karier kepelatihan Fabregas yang masih muda.

Ini juga merupakan bukti kemampuan Fabregas dalam membangun dan mengembangkan tim dari bawah, sesuatu yang sangat dibutuhkan Inter Milan dalam masa transisi.

Inter Milan berada di persimpangan jalan dalam memilih pengganti Inzaghi. Sementara itu, Fabregas tidak hanya muda dan antusias, tetapi juga membawa filosofi sepak bola menyerang yang sesuai dengan arah perkembangan Inter.

Pelatih Inzaghi secara pribadi menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun untuk memimpin klub Al Hilal di Liga Pro Saudi. Di Timur Tengah, pelatih asal Italia ini menerima gaji hingga 25 juta euro/musim, sebuah rekor di liga tersebut.

Sumber: https://znews.vn/fabregas-truoc-co-hoi-doi-doi-post1558130.html