"Sudah waktunya untuk menyesuaikan kebijakan," CNBC mengutip pernyataan Bapak Powell, seraya menambahkan: "Arahnya jelas, waktu dan laju penurunan suku bunga akan bergantung pada data, prospek ekonomi , dan keseimbangan risiko."
Tingkat inflasi di AS diperkirakan akan mencapai 2% secara bertahap
Dari Maret 2022 hingga Juli 2023, untuk mengatasi kenaikan inflasi, The Fed telah melakukan serangkaian 11 kali kenaikan suku bunga yang signifikan. Namun, Bapak Powell mengatakan bahwa telah terjadi kemajuan dalam pengendalian inflasi dan The Fed kini dapat mengalihkan fokusnya ke aspek lain dari mandat gandanya, yaitu memastikan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Pemangkasan suku bunga diumumkan dalam konteks laju inflasi yang secara bertahap kembali ke target The Fed sebesar 2%. Dengan demikian, laju inflasi saat ini berada di kisaran 2,5%, jauh lebih rendah dibandingkan angka 3,2% tahun lalu dan jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya di atas 7% pada Juni 2022.
Inflasi mereda di AS, membuka jalan bagi The Fed untuk memangkas suku bunga
Begitu Ketua The Fed berbicara, pasar saham AS menguat, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS turun tajam. Investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga acuan setidaknya 0,25 poin persentase pada bulan September.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/fed-sap-giam-lai-suat-co-ban-185240825181837875.htm
Komentar (0)