Griezmann bantu Atletico 'balas dendam' pada Real

Penyerang Spanyol Antoine Griezmann mencetak gol di perpanjangan waktu untuk membantu Atletico mengalahkan Real 4-2 di babak 16 besar Copa del Rey, hampir sepuluh hari setelah kalah dari lawan yang sama di Piala Super Spanyol.

Sebelum pertandingan, Griezmann dinobatkan sebagai pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah Atletico Madrid. Ia mencetak golnya yang ke-174 untuk Atletico saat kalah dari Real Madrid di semifinal Piala Super Spanyol pada 10 Januari, sekaligus memecahkan rekor lama Luis Aragones yang mencetak 173 gol – legenda Atletico dari tahun 1964-1974 dan meninggal dunia pada tahun 2014. Striker Prancis ini menerima kaus berbingkai bernomor punggung 174 dan berfoto bersama istri, Erika Choperena, dan ketiga anaknya.

Griezmann merayakan golnya ke gawang Real Madrid, membantu Atletico Madrid unggul 3-2 di babak 16 besar Copa del Rey. Foto: AFP

Sekitar sembilan menit kemudian, Atletico memadamkan harapan klub sekota mereka untuk bangkit ketika Memphis Depay memberi umpan kepada Rodrigo Riquelme untuk mencetak gol melalui umpan silang dan mengubah skor menjadi 4-2. Baik Depay maupun Riquelme sama-sama masuk sebagai pemain pengganti di babak perpanjangan waktu.

Hasil ini membantu Atletico "membalas dendam" atas kekalahan 3-5 dari Real Madrid di semifinal Piala Super Spanyol lebih dari seminggu yang lalu. Di Stadion Al Awwal, Riyadh, hari itu, kedua tim bermain imbang 3-3 dan juga saling serang hingga babak perpanjangan waktu, di mana Real Madrid mencetak dua gol berkat dua pemain pengganti di menit-menit akhir, Joselu dan Brahim Diaz.

Kisah serupa terjadi di Metropolitano tadi malam, dengan kedua tim masih imbang setelah waktu normal. Sejak Diego Simeone menangani Atletico, delapan dari 13 derby Madrid di semua kompetisi telah berakhir dengan perpanjangan waktu. Dalam 22 pertandingan sebelumnya, Real dan Atletico hanya sekali mencapai perpanjangan waktu - di final Copa del Rey 1975.

Jude Bellingham menggiring bola di antara pemain Atletico Madrid di babak 16 besar Copa del Rey. Foto: AFP

Real Madrid memulai laga dengan lebih baik dengan tendangan Jude Bellingham yang membentur mistar gawang pada menit ke-11 dan peluang satu lawan satu Vinicius dan Rodrygo yang ditepis kiper Jan Oblak, tetapi Atletico justru unggul lebih dulu. Pada menit ke-39, sundulan Antonio Rudiger secara tidak sengaja berubah menjadi assist bagi Samuel Lino yang melepaskan diri dan menyelesaikannya dengan umpan silang satu sentuhan untuk membuka skor. Real Madrid menyamakan kedudukan di masa injury time ketika Oblak memulai laga dengan buruk dan mencetak gol bunuh diri dari tendangan bebas Luka Modric.

Babak kedua berjalan serupa, dengan Atletico kembali unggul pada menit ke-57. Eduardo Camavinga melakukan intersepsi yang buruk ke kotak penalti, sebelum Andriy Lunin keluar dan membelokkan bola dari Rudiger, yang kemudian menyambarnya kembali. Alvaro Morata kemudian melepaskan tembakan ke gawang kosong, mencetak gol keenamnya dalam 11 pertandingan melawan Real Madrid di semua kompetisi - jumlah yang sama dengan yang ia cetak melawan Sevilla dalam 14 pertandingan.

Tim Kerajaan terus menunjukkan kehebatannya dengan menyamakan kedudukan di menit ke-82, ketika umpan silang Bellingham membentur bek Atletico dan berubah arah sehingga striker pengganti Joselu menyundulnya ke gawang kosong. Namun di babak perpanjangan waktu, Atletico mengambil peluang yang lebih baik untuk melaju ke perempat final Piala Raja.

Susunan pemain

Atletico : Oblak, Gimenez, Hermoso, Witsel, Saul (Molina 56), De Paul (Azpilicueta 106, Savic 116), Koke, Lino (Riquelme 90), Llorente (Barrios 98), Griezmann, Morata (Depay 98).

Real : Lunin, Nacho (Garcia 106), Rudiger, Mendy (Diaz 66), Carvajal, Vinicius, Camavinga (Ceballos 106), Bellingham, Modric (Kroos 66), Valverde (Tchouameni 73), Rodrygo (Joselu 80).

Hong Duy

Tautan sumber: https://vnexpress.net/griezmann-giup-atletico-rua-han-real-4698517.html