Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Korea Selatan terus memblokir Google Maps

Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk menunda persetujuan permintaan Google untuk mengakses dan mengekspor data peta geografis terperinci negara itu, sebuah langkah untuk menilai secara hati-hati risiko keamanan terkait data digital.

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ13/08/2025

Google - Ảnh 1.

Logo Google di fasilitas penelitian perusahaan - Foto: CARLOS BARRIA

Di era digitalisasi dan perkembangan kecerdasan buatan yang pesat, Google Maps bukan hanya alat pemetaan sederhana tetapi juga platform teknologi penting, yang mendukung miliaran pengguna di seluruh dunia dalam menemukan, menavigasi, dan menganalisis data lalu lintas waktu nyata.

Namun, di Korea Selatan, isu ekspor data peta terperinci menjadi "titik panas" dalam konfrontasi antara kepentingan komersial perusahaan teknologi dan persyaratan keamanan nasional yang ketat.

Pada awal Agustus 2025, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan terus menunda keputusannya atas permintaan Google untuk mengekspor data peta terperinci untuk diproses di server internasional. Ini merupakan perkembangan terbaru dalam sengketa yang telah berlangsung lebih dari 15 tahun.

Sejak 2008, Google telah berulang kali mengajukan permintaan untuk memperbarui Google Maps, tetapi ditolak oleh badan keamanan dan pertahanan Korea. Pada tahun 2016, meskipun pemerintah mengusulkan rencana kompromi seperti menempatkan server di negara tersebut atau mengaburkan area sensitif, Google tetap menolak karena khawatir akan memengaruhi kinerja dan sinkronisasi global.

Data peta zona "terlarang" keamanan nasional

Konteks politik yang sensitif antara Korea Selatan dan Korea Utara menjadikan data peta topografi resolusi tinggi sebagai isu keamanan yang krusial. Informasi terkait pangkalan militer, infrastruktur strategis, atau sistem pertahanan dikelola secara ketat berdasarkan Undang-Undang Keamanan Informasi Geografis dan Undang-Undang Survei dan Pemetaan Korea Selatan.

Berdasarkan peraturan, data sensitif tidak boleh disimpan atau diproses di luar negeri tanpa persetujuan pemerintah, untuk menghindari risiko kebocoran atau eksploitasi untuk tujuan militer .

Google Maps beroperasi pada jaringan pusat data global yang membutuhkan pengambilan dan sinkronisasi berkecepatan tinggi untuk mendukung analisis citra satelit, pengenalan objek, dan prakiraan lalu lintas. Google yakin bahwa keterbatasan pemrosesan domestik akan menurunkan kinerja dan akurasi layanan.

Sebaliknya, Seoul bertekad untuk menyimpan data peta asli di dalam wilayahnya demi mempertahankan kendali penuh. Para ahli memperingatkan bahwa dengan data berskala 1:5.000, bahkan sebagian kecil kebocoran pun sudah cukup untuk mengungkap lokasi dan fitur fasilitas militer utama.

Tantangan teknis dan keamanan

Pemerintah Korea Selatan menghadapi dua tantangan besar jika mengizinkan ekspor data peta: risiko kebocoran selama transmisi atau penyimpanan, dan hilangnya kendali setelah data meninggalkan sistem domestik.

Sebagai tanggapan, Seoul berencana untuk mengadopsi mekanisme keamanan berlapis, termasuk pemantauan ketat terhadap kueri dari server internasional, enkripsi yang dikombinasikan dengan fragmentasi data untuk mencegah rekonstruksi peta lengkap di luar wilayah, dan sistem peringatan intrusi untuk mendeteksi aktivitas yang tidak biasa sejak dini.

Saat ini, karena langkah-langkah ini belum sepenuhnya dapat diandalkan, kemungkinan Korea Selatan membiarkan data peta asli meninggalkan perbatasan masih sangat rendah.

KECERDASAN TUNGGAL

Sumber: https://tuoitre.vn/han-quoc-tiep-tuc-chan-google-maps-20250812005021057.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang
Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Hoang Thuy Linh membawakan lagu hitsnya yang telah ditonton ratusan juta kali ke panggung festival dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk