Mantan pelatih Barca dan Spanyol Luis Enrique akan menggantikan Christophe Galtier untuk memimpin PSG mulai musim 2023-2024.
Enrique akan menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG, setelah tiba di Paris untuk berunding pada 28 dan 29 Juni. Menurut Goal , juara Ligue 1 tersebut akan mengumumkan Enrique sebagai pelatih baru mereka pada 30 Juni, segera setelah mengakhiri kontrak Galtier. PSG telah menghubungi Enrique sekitar dua minggu yang lalu. Dewan direksi merasa yakin dengan proyek pengembangan klub yang digagas mantan pelatih Barca dan Spanyol tersebut.
Enrique pernah melatih Barca B, Roma, Celta Vigo, dan Barca. Bersama Barca, dari tahun 2014 hingga 2017, ia memenangkan dua gelar La Liga, tiga Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Antarklub FIFA, dan satu treble. Pada musim 2016-2017, di babak 16 besar Liga Champions, tim asuhan Enrique menghancurkan PSG 6-1 di leg kedua, setelah kalah 0-4 di leg pertama.
Luis Enrique memberikan tepuk tangan kepada penonton setelah Spanyol kalah 0-3 dari Maroko dalam adu penalti babak 16 besar Piala Dunia 2022. Foto: Reuters
Enrique memimpin tim nasional Spanyol dari Juli 2018 hingga akhir Piala Dunia 2022. Ia memimpin tim tersebut ke semifinal Euro 2021, peringkat kedua Nations League 2020-2021, dan babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Galtier menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG pada musim panas 2022. Pelatih asal Prancis itu membawa klub tersebut meraih Ligue 1 dan Piala Super Prancis, tetapi kalah agregat 0-3 dari Bayern di babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya, Galtier memenangkan Piala Liga Prancis bersama St Etienne dan Ligue 1 bersama Lille.
Musim panas ini, PSG telah menyetujui kesepakatan untuk merekrut gelandang Manuel Ugarte, Lee Kang In, Cher Ndourm, striker Marco Asensio, bek Lucas Hernandez, dan Milan Skriniar. Sementara itu, mereka telah melepas Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Pada pertengahan Juni, striker Kylian Mbappe mengirimkan surat kepada dewan direksi PSG yang mengumumkan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya dari Juni 2024 hingga Juni 2025 sesuai rencana. Jika ia tidak dijual musim panas ini, PSG bisa kehilangan Mbappe secara gratis tahun depan. Dewan direksi sedang berusaha meyakinkan striker Prancis tersebut untuk berubah pikiran, sekaligus berencana menjualnya untuk menutup biaya transfer.
Thanh Quy (menurut Goal )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)