Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Akuntansi dan pajak perlu diketahui

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế03/07/2023

Ringkasan kebijakan penting pengurangan PPN menjadi 8% mulai 1 Juli 2023 sampai dengan 31 Desember 2023 sesuai dengan Keputusan 44/2023/ND-CP.
Giảm thuế GTGT xuống còn 8% từ ngày 1/7/2023: Kế toán, thuế cần biết
PPN resmi diturunkan menjadi 8% mulai 1 Juli 2023. (Sumber: TVPL)

Jenis barang dan jasa yang dikenakan dan tidak dikenakan pengurangan PPN hingga 8% mulai 1 Juli 2023

Badan usaha yang melakukan perhitungan PPN dengan metode pemotongan dikenakan tarif PPN sebesar 8% untuk barang dan jasa sebagai berikut:

(1) Telekomunikasi, kegiatan keuangan, perbankan, sekuritas, asuransi, bisnis real estat, logam dan produk logam prefabrikasi, produk pertambangan (kecuali pertambangan batu bara), kokas, minyak bumi olahan, dan produk kimia. Rinciannya terdapat pada Lampiran I yang diterbitkan dengan Keputusan 44/2023/ND-CP.

Unduh: TEKS LENGKAP LAMPIRAN I

(2) Barang dan jasa yang dikenakan pajak konsumsi khusus. Rinciannya terdapat pada Lampiran II yang diterbitkan dengan Keputusan 44/2023/ND-CP.

Unduh: TEKS LENGKAP LAMPIRAN II

(3) Teknologi informasi menurut undang-undang teknologi informasi. Rinciannya ada di Lampiran III yang diterbitkan dengan Keputusan 44/2023/ND-CP.

Unduh: TEKS LENGKAP LAMPIRAN III

Pengurangan PPN untuk setiap jenis barang dan jasa yang disebutkan di atas diterapkan secara seragam pada tahap impor, produksi, pengolahan, dan perdagangan. Untuk produk batu bara yang dijual (termasuk batu bara yang ditambang, kemudian disaring dan diklasifikasikan berdasarkan proses tertutup sebelum dijual), pengurangan PPN berlaku. Produk batu bara yang tercantum dalam Lampiran I yang diterbitkan dengan Keputusan Menteri Keuangan 44/2023/ND-CP, pada tahap selain penambangan dan penjualan, pengurangan PPN tidak berlaku.

Perusahaan dan kelompok ekonomi yang menerapkan proses penjualan tertutup juga dikenakan pengurangan PPN atas produk batubara yang dijual.

Dalam hal barang dan jasa sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, II, dan III yang diterbitkan dengan Keputusan Nomor 44/2023/ND-CP tidak terutang PPN atau terutang PPN sebesar 5% sesuai ketentuan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai, maka berlaku ketentuan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan tidak dikurangkan PPN.

Pengurangan PPN bagi rumah tangga dan orang pribadi yang menjalankan bisnis dan menghitung PPN sebagai persentase dari pendapatan sesuai dengan Keputusan 44/2023

Badan Usaha (termasuk Rumah Tangga Badan Usaha dan Badan Usaha Milik Orang Pribadi) yang melakukan penghitungan PPN berdasarkan metode persentase atas penghasilannya, berhak memperoleh pengurangan tarif persentase penghitungan PPN sebesar 20% saat menerbitkan faktur atas barang dan jasa yang memenuhi syarat pengurangan PPN berdasarkan ketentuan di atas.

Petunjuk Pembuatan Faktur PPN 8% Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44 Tahun 2023

(1) Bagi badan usaha yang menghitung PPN dengan cara pemotongan:

Bila membuat faktur PPN untuk penyediaan barang dan jasa yang dikenakan pengurangan PPN, tuliskan "8%" pada baris tarif PPN; jumlah PPN; jumlah total yang harus dibayar pembeli.

Berdasarkan faktur PPN, badan usaha yang menjual barang dan jasa melaporkan PPN keluaran, sedangkan badan usaha yang membeli barang dan jasa melaporkan pengurangan PPN masukan berdasarkan jumlah pajak yang dikurangi yang tercatat pada faktur PPN.

(2) Bagi badan usaha (termasuk rumah tangga badan usaha dan badan usaha perseorangan) yang menghitung PPN berdasarkan metode persentase atas omzet:

Saat membuat faktur penjualan untuk penyediaan barang dan jasa yang dikenakan pengurangan PPN, pada kolom "Total", catat jumlah barang dan jasa sebelum pengurangan secara lengkap. Pada baris "Total Barang dan Jasa", catat jumlah yang dikurangi sebesar 20% dari tarif PPN terhadap pendapatan, dan beri catatan: "dikurangi... (jumlah) sesuai dengan 20% dari tarif PPN untuk menghitung PPN sesuai dengan Keputusan No. 101/2023/QH15".

Catatan:

- Dalam hal Badan Usaha menghitung PPN dengan metode deduksi pada saat menjual barang dan memberikan jasa dengan menerapkan tarif pajak yang berbeda, maka dalam Faktur PPN harus dicantumkan secara jelas tarif pajak masing-masing barang dan jasa sesuai ketentuan Pasal 3 Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2023 tentang Pajak Penghasilan Badan.

- Dalam hal badan usaha (termasuk rumah tangga usaha dan usaha perorangan) menghitung PPN berdasarkan metode persentase atas omzet penjualan barang dan/atau jasa, maka dalam faktur penjualan harus dicantumkan dengan jelas jumlah pengurangan sesuai ketentuan Pasal 3 Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 44/2023/ND-CP.

Apabila badan usaha telah menerbitkan faktur dan melaporkan tarif atau persentase pajak untuk menghitung PPN yang belum dikurangi sesuai ketentuan Keputusan 44/2023/ND-CP, penjual dan pembeli wajib memproses faktur yang telah diterbitkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan tentang faktur dan dokumen. Berdasarkan faktur yang telah diproses, penjual wajib melaporkan dan menyesuaikan Pajak Keluaran, sedangkan pembeli wajib melaporkan dan menyesuaikan Pajak Masukan (jika ada).

Badan Usaha wajib menyatakan barang dan jasa yang memenuhi syarat pengurangan PPN sesuai Formulir No. 01 pada Lampiran IV yang diterbitkan dengan Keputusan 44/2023/ND-CP bersama dengan Pernyataan PPN.

Formulir untuk melaporkan barang dengan pengurangan PPN 2% sesuai dengan Keputusan 44/2023

Formulir Pernyataan Barang dan Jasa yang Memenuhi Syarat Pengurangan PPN (Formulir No. 01) sesuai dengan Keputusan Pemerintah Nomor 44/2023/ND-CP tanggal 30 Juni 2023.

Dengan demikian, badan usaha wajib menyatakan barang dan jasa yang memenuhi syarat pengurangan PPN sesuai dengan Formulir Pernyataan untuk barang dan jasa yang memenuhi syarat pengurangan PPN (Formulir No. 01) dalam Lampiran IV yang diterbitkan dengan Keputusan 44/2023/ND-CP bersama dengan Formulir Pernyataan PPN.

Berikut ini adalah Formulir Pernyataan untuk barang dan jasa yang memenuhi syarat pengurangan PPN 2%:

Unduh: Formulir Deklarasi Barang dengan Pengurangan PPN 2%

Petunjuk untuk mendeklarasikan tarif PPN 8% pada sistem VNACCS/VCIS

Pada tanggal 30 Juni 2023, Departemen Umum Bea Cukai menerbitkan Surat Pemberitahuan Resmi 3431/TCHQ-TXNK tentang penerapan Keputusan 44/2023/ND-CP tentang pengurangan PPN sesuai dengan Resolusi 101/2023/QH15.

Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberikan arahan mengenai penetapan tarif PPN sebesar 8% pada sistem VNACCS/VCIS sebagai berikut:

Meminta kepada Dinas Bea Cukai Provinsi dan Kota untuk memberikan arahan kepada petugas bea cukai:

- Pilih kode VB205 yang benar untuk mendeklarasikan tarif PPN 8%.

Kode VB205 tidak berlaku untuk hal-hal berikut: subjek bukan subjek PPN, subjek PPN yang dikenakan tarif PPN 0%, 5%, dan 10% (sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai).

- Pengurangan tarif PPN dari 10% menjadi 8%, kode deklarasi VB205 hanya berlaku untuk deklarasi pabean yang didaftarkan mulai pukul 0:00 tanggal 1 Juli 2023 (sesuai dengan indikator informasi Tanggal pendaftaran pada deklarasi pabean).

Apabila pemberitahuan pabean didaftarkan sebelum pukul 00.00 tanggal 1 Juli 2023 (dengan informasi Tanggal Pendaftaran pada pemberitahuan pabean kurang dari pukul 00.00 tanggal 1 Juli 2023), maka tarif PPN sebesar 8% tidak dikenakan (kode pemberitahuan VB205).


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

10 helikopter mengibarkan bendera Partai dan bendera nasional di atas Lapangan Ba ​​Dinh.
Kapal selam dan fregat rudal yang megah memamerkan kekuatan mereka dalam parade di laut
Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk