Bui Hoai Son (Anggota Tetap Komite Kebudayaan dan Pendidikan Majelis Nasional)
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Vietnam telah menyaksikan "garis sembilan titik" muncul berkali-kali dalam berbagai acara dan media, yang menyebabkan kemarahan publik.
Gelombang protes terhadap "garis sembilan titik" menunjukkan patriotisme yang kuat, sikap tegas melawan upaya propaganda palsu untuk menegaskan kedaulatan nasional, dan berfungsi sebagai pelajaran dalam melindungi negara sejak dini dan dari jauh.
Yang lebih berharga lagi adalah tindakan individu dalam ajang internasional. Sikap, keberanian, dan ketahanan Vietnam tidak hanya membangkitkan kebanggaan di dalam negeri, tetapi juga mendapatkan rasa hormat dari komunitas internasional, menampilkan citra negara dan budaya patriotik rakyat Vietnam.
Itulah yang kami lihat melalui gambar Tran Quyet Chien selama pertandingan persahabatan melawan pemain biliar nomor satu dunia , Dick Jaspers, di Shanghai. Insiden itu terjadi saat pertandingan antara Tran Quyet Chien dan Dick Jaspers disiarkan langsung di televisi, dan secara tak terduga, peta Tiongkok ditampilkan, yang menyertakan "garis sembilan titik".
Ini bukan hanya tindakan yang menyinggung dan tidak sportif, tetapi juga tantangan bagi para pemain biliar Vietnam dan rakyat Vietnam. Namun, Tran Quyet Chien mengambil keputusan yang bermakna: menarik diri dari turnamen untuk menunjukkan kedaulatan nasional dan patriotisme.
Kita semua tahu bahwa olahraga adalah cara yang bagus untuk terhubung dan merayakan nilai-nilai budaya serta semangat nasional. Semangat mewakili negara dan patriotisme merupakan motivasi yang kuat bagi para atlet untuk berjuang meraih prestasi tertinggi.
Kembali ke peristiwa di Shanghai, kita dapat melihat bahwa Tran Quyet Chien bukan hanya pemain biliar yang hebat, tetapi juga perwakilan patriotisme dan kebanggaan nasional, yang dengan tegas membela kedaulatan wilayah nasional.
Nenek moyang kita pernah berkata, "Naik dan turunnya suatu bangsa adalah tanggung jawab setiap warga negara," yang berarti setiap orang biasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan kemakmuran atau kemunduran bangsa. Tindakan terpuji Tran Quyet Chien adalah contoh paling inspiratif dari nilai-nilai Vietnam di panggung internasional.
Saya percaya bahwa keputusan Tran Quyet Chien untuk menarik diri dari turnamen persahabatan ini akan mendapat perhatian dan pujian tinggi baik dari komunitas olahraga maupun dari mereka yang peduli dan menentang "garis sembilan titik" di seluruh dunia. Tindakan Tran Quyet Chien jelas menunjukkan reaksi dan semangat nasional rakyat Vietnam secara umum dalam melindungi nilai-nilai nasional dan menghormati kedaulatan nasional mereka. Ini adalah sesuatu yang akan mendapat banyak kasih sayang dan rasa hormat dari orang-orang di seluruh dunia.
Kisah inspiratif ini menegaskan bahwa setiap warga Vietnam di luar negeri, serta setiap atlet yang berkompetisi di kancah internasional, adalah duta merek bagi negara – membawa citra yang indah, cerita yang menarik, dan contoh yang baik tentang tanah, budaya, dan masyarakat Vietnam.
Ini adalah tanggung jawab penting dan sumber kebanggaan bagi setiap warga Vietnam. Kesadaran akan tanggung jawab dan kebanggaan ini membuat setiap individu lebih percaya diri dan mampu, sekaligus berkontribusi pada pembangunan negara kita yang lebih besar, mewujudkan aspirasi Presiden Ho Chi Minh untuk Vietnam yang akan mencapai puncak kejayaan dan berdiri sejajar dengan negara-negara terkemuka di dunia.
Tuoitre.vn










Komentar (0)