Mainoo tengah memupuk impian Piala Dunia dan ingin mendapatkan kembali status bintangnya di skuad Three Lions menjelang turnamen besar yang berlangsung musim panas mendatang.

Di Euro 2024, Mainoo menjadi pusat perhatian berkat ketenangannya, menjadi starter di final melawan Spanyol. Namun, ia tidak diikutsertakan oleh pelatih Thomas Tuchel sejak menggantikan Gareth Southagte.

Mainoo
Mainoo kecewa dengan situasi MU saat ini - Foto: Mirror

Keputusan pelatih Jerman untuk mengabaikan Mainoo muncul karena fakta bahwa pemain berusia 20 tahun itu terlalu sedikit mendapat kesempatan bermain akhir-akhir ini.

Kobbie Mainoo mengalami kesulitan dalam sistem taktis baru pelatih Amorim dan kariernya secara bertahap menurun selama 12 bulan terakhir.

Di tengah serangkaian kekecewaan itu, jika situasinya tidak membaik, Mainoo ingin meninggalkan Old Trafford dengan status pinjaman pada jendela transfer musim dingin berikutnya.

Gelandang Inggris ini hanya tampil empat kali musim ini, dengan satu-satunya penampilan awalnya terjadi saat kekalahan memalukan dari Grimsby di Piala EFL.

Musim panas lalu, Mainoo sendiri ingin hengkang, tetapi dicegah oleh manajemen Setan Merah. Pelatih Amorim meminta anak didiknya untuk bersaing memperebutkan posisi kapten Bruno Fernandes.

Mainoo menerima keputusan itu dan berusaha merebut kembali posisinya. Namun, saat itu, ia menyadari bahwa tampaknya tidak ada yang berubah.

Jika ia terus tidak digunakan oleh Amorim, Mainoo tidak punya pilihan selain meminta transfer saat bursa musim dingin dibuka.

Sumber: https://vietnamnet.vn/kobbie-mainoo-van-tim-cach-thao-chay-khoi-mu-2445530.html