Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kuasai dunia virtual

Jejaring sosial membuka ruang yang luas bagi kaum muda untuk terhubung, belajar, dan mengekspresikan diri. Namun, di balik lingkaran "suka" atau "pengikut", banyak anak muda yang perlahan-lahan kehilangan jati diri di dunia maya.

Báo Lào CaiBáo Lào Cai09/11/2025

Sangat mudah melihat foto-foto anak muda yang rajin mengedit foto, mengikuti tren, dan melontarkan pernyataan mengejutkan untuk menarik perhatian. Di balik foto-foto yang apik itu terkadang tersimpan kesepian dan keinginan untuk diakui. Banyak anak muda menilai harga diri mereka melalui jumlah interaksi, dengan mempertimbangkan reputasi virtual sebagai tolok ukur kesuksesan. Ketika reputasi virtual menjadi tujuan, masyarakat menghadapi risiko distorsi nilai-nilai di kalangan sebagian anak muda.

Ảnh minh họa.

Foto ilustrasi.

Alasannya bukan hanya karena daya tarik teknologi, tetapi juga karena perubahan sistem nilai dalam kehidupan modern. Generasi muda tumbuh dalam "lautan" informasi yang luas, di mana sulit membedakan antara kebenaran dan kepalsuan. Jika mereka tidak memiliki keberanian dan orientasi ideologis yang tepat, mereka dapat dengan mudah terjebak dalam spiral ilusi, melupakan makna hidup dengan cita-cita dan tujuan yang jelas.

Konsekuensi dari gaya hidup virtual tidak hanya terbatas pada penyimpangan nilai-nilai pribadi, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan sosial. Banyak anak muda terjebak dalam perbandingan, kehilangan kepercayaan diri, kehilangan arah, dan bahkan depresi ketika gambar daring tidak secara akurat mencerminkan kehidupan nyata. Kesenjangan antara dunia virtual dan kehidupan nyata mengikis keterampilan komunikasi, semangat berbagi, dan kemampuan berempati. Lebih berbahaya lagi, ketika nilai-nilai kehidupan divirtualisasikan, orang-orang dengan mudah menjadi acuh tak acuh dan tidak peka terhadap isu-isu komunitas.

Solusinya bukan terletak pada pemboikotan media sosial, melainkan pada bagaimana orang-orang menguasainya. Pertama-tama, setiap anak muda perlu dibekali dengan "kekebalan digital" – yaitu, kemampuan untuk memilih, mengkritik, dan mengendalikan diri dalam perilaku daring. Hanya ketika mereka memiliki keberanian dan kemampuan untuk membedakan yang benar dari yang salah, yang benar dari yang salah, anak muda tidak akan terjerumus oleh media sosial.

Selain itu, perlu dibentuk budaya penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, mengubah dunia maya menjadi lingkungan untuk belajar, berkreasi, dan berbagi. Setiap unggahan, setiap pembagian, setiap komentar harus dianggap sebagai tindakan budaya.

Bila generasi muda tahu cara menghargai kebenaran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, mereka akan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem daring yang sehat, tempat informasi positif disebarkan dan informasi buruk dan beracun ditepis.

Selain kesadaran individu, peran pembimbing keluarga, sekolah, dan masyarakat sangatlah penting. Keluarga perlu mendampingi, mendengarkan, dan membimbing anak-anak mereka dalam berperilaku daring. Sekolah harus memasukkan pendidikan keterampilan digital, keterampilan komunikasi, dan orientasi nilai hidup ke dalam kurikulum. Organisasi masyarakat, terutama Persatuan Pemuda, perlu menciptakan lebih banyak wadah dan forum praktis bagi kaum muda untuk mengekspresikan diri melalui tindakan nyata dan kontribusi nyata.

Di era digital, "kehidupan virtual" dapat menghadirkan kebahagiaan sementara, tetapi hanya nilai sejati yang dapat menciptakan posisi yang langgeng. Dengan mengetahui cara memanfaatkan jejaring sosial untuk belajar, berkreasi, dan berkontribusi, kaum muda tidak hanya menguasai teknologi tetapi juga berkontribusi dalam menyebarkan citra generasi muda Vietnam yang berani, welas asih, kreatif, dan bertanggung jawab.

Surat Kabar Tentara Rakyat

Sumber: https://baolaocai.vn/lam-chu-the-gioi-ao-post886390.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Bunga matahari liar mewarnai kota pegunungan Dalat menjadi kuning pada musim terindah sepanjang tahun
G-Dragon meledak di hati penonton selama penampilannya di Vietnam
Penggemar wanita mengenakan gaun pengantin saat konser G-Dragon di Hung Yen
Terpesona dengan keindahan desa Lo Lo Chai di musim bunga soba

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Terpesona dengan keindahan desa Lo Lo Chai di musim bunga soba

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk