![]() |
Leverkusen menderita kekalahan keempatnya di Bundesliga musim ini. |
Augsburg memasuki akhir pekan dengan suasana hati yang buruk, setelah turun ke posisi ke-14 di Bundesliga dan terdegradasi lebih awal dari perkiraan. Di sisi lain, Leverkusen telah memenangkan 5 dari 6 pertandingan terakhir mereka, yang tersebar di Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.
Perbedaan performa yang signifikan membuat Leverkusen unggul sebelum pertandingan tandang di WWK Arena. Namun, Augsburg menggagalkan semua prediksi dengan permainan penuh tekad mereka sejak peluit awal berbunyi.
Leverkusen hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk memungut bola dari gawang. Berawal dari umpan rekan setimnya di sayap kiri, Dimitris Giannoulis menerobos dan menyelesaikannya secara diagonal ke gawang. Pada menit ke-28, Giannoulis kembali bersinar dengan memberikan umpan bola mati kepada rekan setimnya, Anton Kade, yang melompat tinggi dan menyundul bola ke gawang tim tamu.
Dua gol cepat itu mengejutkan Leverkusen. Mereka dengan panik membangun formasi untuk menyamakan kedudukan, tetapi justru berhadapan dengan pertahanan Augsburg yang rapat. Sebaliknya, serangan balik Augsburg selalu membuat jantung Leverkusen berhenti berdetak.
Setelah jeda, situasi tidak berubah. Leverkusen bahkan menguasai bola hingga 68%, melepaskan 20 tembakan, tetapi hanya 2 yang tepat sasaran. Performa lini serang yang mengecewakan membuat Ibrahim Maza dan rekan-rekannya tak berdaya untuk meraih hasil positif.
Kalah 0-2 dari Augsburg, Leverkusen tetap berada di posisi ke-4 dan selisih dengan Bayern Munich melebar menjadi 14 poin.
Sumber: https://znews.vn/leverkusen-thua-soc-post1609079.html












Komentar (0)