Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Apakah kebakaran di Timur Tengah mulai mereda?

Báo Thanh niênBáo Thanh niên12/12/2024

Perubahan di Timur Tengah yang menguntungkan Israel dianggap menjadi dasar bagi Tel Aviv untuk menciptakan posisi untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel dan Hizbullah mencapai gencatan senjata pada bulan November. Situasi di Suriah juga dipandang telah mengakhiri konfrontasi militer dan bergerak menuju pembangunan sistem politik baru. Perhatian kini tertuju pada upaya para diplomat untuk memanfaatkan momentum ini guna mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza. Rencana tersebut menunjukkan tanda-tanda positif.

Lửa Trung Đông có đang hạ nhiệt?- Ảnh 1.

Tank-tank Israel muncul di dekat perbatasan Gaza pada tanggal 11 Desember.

Konsesi Hamas?

Wall Street Journal melaporkan kemarin bahwa Hamas telah menyerah pada dua tuntutan utama Israel untuk mencapai gencatan senjata, termasuk mengizinkan pasukan Israel untuk ditempatkan sementara di Gaza dan memberikan daftar sandera yang akan dibebaskan jika Israel berkomitmen untuk mematuhi klausul non-serangan.

Mayoritas anggota PBB tuntut gencatan senjata di Gaza, AS menentang

Isu kehadiran militer Israel telah lama menjadi titik krusial dalam negosiasi-negosiasi sebelumnya. Jatuhnya rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menyebabkan kerugian geopolitik yang signifikan bagi sekutu-sekutu Hamas seperti Iran dan Hizbullah. Proposal terbaru, yang diajukan oleh para negosiator Mesir dan didukung oleh para mediator seperti AS dan Qatar, dibangun di atas momentum gencatan senjata Israel-Hizbullah pada bulan November.

Lửa Trung Đông có đang hạ nhiệt?- Ảnh 2.

Daerah pengungsian Nuseirat, Gaza tengah, rusak pada 11 Desember

Pada 11 Desember, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, berbicara melalui telepon dengan mitranya dari AS, Lloyd Austin, dan menyatakan bahwa "kini ada peluang untuk mencapai kesepakatan baru." Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, juga mengunjungi Israel kemarin, kemudian Mesir dan Qatar, dengan harapan dapat menyelesaikan perjanjian gencatan senjata sebelum masa jabatan Presiden Joe Biden berakhir. Majelis Umum PBB pada 11 Desember mengesahkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata dan pembebasan sandera tanpa syarat di Gaza. Namun, langkah ini kemungkinan hanya bersifat simbolis seperti sebelumnya, ketika resolusi serupa ditentang oleh AS di Dewan Keamanan bulan lalu. Sebelum langkah diplomatik tersebut menunjukkan kemajuan yang nyata, bom dan peluru terus berjatuhan di Gaza. Para pejabat kesehatan Gaza menuduh serangan udara Israel kemarin menewaskan sedikitnya 35 orang.

Memanfaatkan pengaruh Suriah

Memperluas pengaruh politik dipandang sebagai faktor fundamental dalam meraih pengaruh di meja perundingan, dan Israel disebut-sebut telah memanfaatkan kekosongan yang ditinggalkan oleh jatuhnya rezim Assad di Suriah. Al Jazeera melaporkan kemarin bahwa tentara Israel minggu ini melancarkan serangan udara terhadap hampir 500 target di Suriah, dengan tujuan menghancurkan infrastruktur militer yang menurut Israel akan mencegah senjata jatuh ke tangan pasukan oposisi yang dapat mengancam Israel. Langkah militer Israel ini telah dikecam oleh banyak negara, termasuk Rusia, tetapi AS masih mendukung Tel Aviv.

IDF: Israel menyerang 320 target, menghancurkan lebih dari 70% kemampuan tentara Suriah

Menurut Reuters kemarin, ini adalah waktu yang menguntungkan secara politis bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyelesaikan perintah gencatan senjata. Pada 9 Desember, Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa perkembangan di Suriah membuat Hamas semakin terisolasi dan mungkin mempertimbangkan konsesi. Seorang pejabat Palestina yang mengetahui negosiasi tersebut mengatakan bahwa terdapat "demam negosiasi" karena para pihak terus mengajukan gagasan. Bagi Netanyahu, meminta Hamas untuk membuat konsesi saat ini akan lebih mudah, ketika posisi Israel sedang menguat, sementara Hizbullah atau Suriah tidak lagi menjadi ancaman signifikan.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan pada 11 Desember bahwa seorang perwakilan senior militer AS telah tiba di Beirut (Lebanon) untuk mengawasi penarikan pertama pasukan Israel, berdasarkan kerangka gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang berlaku sejak 27 November. Melalui media sosial X, CENTCOM mengumumkan bahwa tentara Israel telah mundur dari kota al-Khiam, Lebanon selatan, dan angkatan bersenjata Lebanon akan mengambil alih wilayah tersebut. Sejak gencatan senjata, Israel dan Hizbullah telah berulang kali saling tuduh melanggar perjanjian tersebut, tetapi sejauh ini gencatan senjata belum dilanggar.


[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/lua-trung-dong-co-dang-ha-nhiet-185241213000201071.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Musim emas yang damai di Hoang Su Phi di pegunungan tinggi Tay Con Linh
Desa di Da Nang masuk dalam 50 desa terindah di dunia tahun 2025
Desa kerajinan lentera dibanjiri pesanan selama Festival Pertengahan Musim Gugur, dibuat segera setelah pesanan ditempatkan.
Berayun tak tentu arah di tebing, berpegangan pada batu untuk mengikis selai rumput laut di pantai Gia Lai

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk