Berkat perkembangan masyarakat saat ini, orang-orang kini dapat menjalani kehidupan yang lebih memuaskan. Baik di musim panas maupun musim dingin, kita dapat mandi dengan nyaman. Ini juga merupakan cara bagi orang-orang untuk menjaga kebersihan di zaman modern.
Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa orang-orang pada masa feodal kuno, terutama perempuan, hanya mandi setahun sekali. Para sejarawan, berdasarkan dokumen-dokumen kuno, telah melakukan studi tentang hal ini. Mereka menyimpulkan bahwa orang-orang zaman dahulu tidak malas, tetapi di balik alasan mengapa perempuan di masa lalu jarang mandi, ada alasan lain. Apa itu?
Wanita zaman dahulu punya kebiasaan mandi setahun sekali. (Foto: Sohu)
Pada masa Dinasti Qin, perempuan memiliki kebiasaan mencuci rambut setiap 3 hari dan mandi setiap 5 hari. Pada masa Dinasti Han, perempuan mandi setiap 5 hari. Pada akhir Dinasti Tang, mereka mengubah kebiasaan mandi menjadi setiap 10 hari. Setelah itu, mereka mengubah kebiasaan mandi menjadi setahun sekali.
Jika seorang pria di zaman feodal merasa kepanasan, ia akan mencari sungai atau aliran air untuk mandi, tetapi perempuan tidak bisa melakukan hal yang sama. Mereka jarang memilih sungai atau aliran air, tetapi harus membawa air pulang sebelum mandi untuk menjaga etiket. Bagi perempuan yang tinggal di keluarga kaya, hal itu lebih mudah, mereka tidak perlu membawa air sendiri, dan bahkan mandi pun dilayani oleh pembantu.
Wanita zaman dahulu punya banyak alasan mengapa mandi menjadi sulit. (Foto: Sohu)
Namun, di musim dingin, mandi menjadi jauh lebih sulit. Pada zaman feodal, semuanya masih sangat terbelakang, orang-orang zaman dahulu tidak memiliki perapian, rumah-rumah mereka sebagian besar terbuat dari kayu atau jerami, sehingga membuat mereka kedinginan setiap musim dingin.
Pada masa itu, mandi menjadi "siksaan" karena cuacanya terlalu dingin. Selain itu, mandi dalam cuaca dingin dapat dengan mudah membuat orang sakit. Oleh karena itu, mandi menjadi lebih sulit bagi perempuan pada masa itu.
Selain itu, rentang waktu antara musim dingin dan musim panas relatif panjang, sehingga mereka hanya mandi setahun sekali. Baru kemudian, ketika pemandian umum dimanfaatkan dan dioperasikan, kegiatan mandi dan kebersihan perempuan ditingkatkan. Melalui hal ini, dapat dilihat bahwa kehidupan masyarakat zaman dahulu memang penuh dengan kekurangan.
Quoc Thai (Sumber: Sohu)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)