Surat Kabar VietNamNet menerima banyak pertanyaan dari pembaca yang bertanya-tanya apakah SIM dapat diterbitkan ulang atau tidak?

Menanggapi konten ini, pengacara To Bao Long, Firma Hukum Hiep Thanh, Asosiasi Pengacara Hanoi mengatakan bahwa menurut ketentuan hukum, tergantung pada kasusnya, akan dipertimbangkan untuk diterbitkan kembali.

w SIM 545.jpg
Foto ilustrasi. Foto: Nam Khanh

Secara khusus, dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 36, Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pelatihan, Pengujian, dan Pemberian Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor di Jalan, disebutkan:

Seseorang yang SIM-nya hilang, apabila masih berlaku atau masa berlakunya kurang dari 3 bulan, akan dipertimbangkan untuk mendapatkan kembali SIM-nya.

Profil tersebut meliputi:

Permohonan perubahan (penerbitan kembali) Surat Izin Mengemudi sesuai dengan formulir yang ditetapkan dalam Lampiran 19 yang diterbitkan Surat Edaran 12;

Dokumen asli yang sesuai dengan SIM (jika ada);

Surat keterangan sehat pengemudi yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan yang berwenang sebagaimana ditentukan, kecuali untuk penerbitan kembali SIM tidak terbatas golongan A1, A2, A3;

Tata cara pengurusan perpanjangan Surat Izin Mengemudi dapat dilakukan secara daring melalui Portal Pelayanan Publik Nasional atau langsung di tempat perpanjangan Surat Izin Mengemudi milik Kementerian Perhubungan.

Setelah 2 bulan terhitung sejak tanggal penyerahan dokumen lengkap dan pembayaran biaya sebagaimana ditentukan, apabila SIM tidak terdeteksi akan disita atau diproses oleh instansi yang berwenang; nama tercantum dalam catatan lembaga penyelenggara ujian, maka SIM akan diterbitkan kembali.

"Dalam waktu 5 hari kerja sejak tanggal pertimbangan penerbitan ulang SIM, Dinas Perhubungan akan menerbitkan ulang SIM dan mengembalikan SIM setelah pengemudi menyelesaikan kewajiban pembayaran biaya; jika SIM tidak diterbitkan ulang, harus ada tanggapan yang menyatakan alasannya," ujar pengacara Bao Long.

Selain itu, dalam Pasal 36 Ayat 3 Surat Edaran tersebut juga diatur: Bagi yang SIM-nya hilang, SIM-nya sudah habis masa berlakunya 3 bulan atau lebih, nama-namanya tercatat di instansi penyelenggara ujian, dan tidak sedang dalam proses penyitaan atau pengurusan oleh instansi yang berwenang, setelah 2 (dua) bulan sejak tanggal penyampaian permohonan yang lengkap dan sah sebagaimana ditentukan, wajib mengulang ujian dengan ketentuan sebagai berikut:

Telah habis masa berlakunya 3 bulan sampai dengan kurang dari 1 tahun, wajib mengulang ujian teori sesuai ketentuan pada huruf a ayat 4 pasal 21 surat edaran 12;

Apabila SIM telah habis masa berlakunya 1 (satu) tahun atau lebih, maka ujian teori wajib diulang kembali sesuai dengan ketentuan huruf a ayat 4 pasal 21 Surat Edaran 12 dan praktik mengemudi di jalan raya dan di jalan raya;

“Dengan demikian, berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dalam hal pemohon permohonan perpanjangan SIM masih berlaku atau habis masa berlakunya kurang dari 3 bulan, maka perlu menyiapkan berkas permohonan yang meliputi: Permohonan perpanjangan SIM sesuai formulir; asli berkas yang sesuai dengan SIM (jika ada); surat keterangan sehat dari pengemudi yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Setelah melengkapi dokumen, pemohon perpanjangan SIM harus menyerahkan dokumen tersebut ke Dinas Perhubungan atau dapat mengajukan permohonan secara daring. Pengemudi akan dikenakan biaya sebesar 135.000 VND/kali untuk perpanjangan SIM. Jika harus mengulang ujian teori untuk mobil kategori berikut: B1, B2, C, D, E, F, biaya ujiannya adalah 100.000 VND/kali; bagi yang harus mengulang ujian praktik, biayanya adalah 350.000 VND/kali dan 80.000 VND/kali untuk praktik di jalan," ujar pengacara To Bao Long.