Paris Kylian Mbappe mencetak gol solo yang luar biasa saat PSG mengalahkan Toulouse 2-0 di Piala Super Prancis pada malam 3 Januari.
*Gol: Lee Kang-in 3', Mbappe 44'.
Dengan susunan pemain yang kuat dan bermain di kandang sendiri, PSG tidak menemui kesulitan apa pun. Mereka mendominasi dan menghabisi lawan mereka di babak pertama. Striker Korea Lee Kang-in dengan cepat membawa PSG unggul dan Mbappe menggandakan keunggulan sebelum turun minum. Kemenangan ini membawa Luis Enrique meraih gelar pertamanya sebagai pelatih PSG.
Mbappe merayakan golnya bersama rekan-rekan setimnya untuk membawa PSG unggul 2-0. Foto: AFP
Kemenangan pertama di tahun 2024 ini juga melanjutkan performa impresif PSG sejak akhir tahun lalu. Memang, tim Enrique memulai musim 2023-2024 dengan cukup lambat. Namun, mereka berhasil melewati delapan pertandingan tak terkalahkan berturut-turut di semua kompetisi sebelum jeda musim dingin. Jika kita hanya menghitung Ligue 1, PSG belum pernah kalah sejak 16 September. Hal ini membantu tim Enrique kembali ke puncak klasemen dengan selisih lima poin dari Nice yang berada di posisi kedua.
Hujan deras mengguyur Parc des Princes saat pertandingan dimulai, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat tim tuan rumah. Pada menit ketiga, Lee Kang-in menyambar umpan silang Ousmane Dembele tanpa terkawal. Para pemain bertahan Toulouse langsung tertuju pada Mbappe, mengabaikan Lee sepenuhnya. Striker Korea Selatan ini menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam pertandingan Piala Super Prancis sejak Hatem Ben Arfa pada tahun 2005.
Toulouse bermain apik, menciptakan respons berkualitas setelah kebobolan gol. Patut dicatat, bek Gabriel Suazo gagal menepis tiang gawang di posisi yang tepat, atau tendangan Thijs Dallinga dari sudut sempit membentur tiang gawang. Tim tamu harus membayar mahal atas peluang-peluang yang terbuang di penghujung babak pertama. Mbappe menunjukkan kelasnya dengan berlari sendirian ke kotak penalti sebelum menyelesaikannya di dekat gawang, membuat kiper Guillaume Restes tak mampu bereaksi.
Toulouse sempat kesulitan di awal babak kedua, tetapi keberuntungan terus menghampiri mereka. Cristian Casseres memiliki peluang setelah umpan satu-dua dengan Dallinga, tetapi tembakannya melebar. PSG merespons tak lama kemudian dengan tendangan bebas Achraf Hakimi yang membentur tiang gawang. Kedua tim menciptakan lebih banyak peluang di sisa waktu pertandingan, tetapi tak satu pun dari kedua tim yang mencetak gol lagi.
PSG menutup pertandingan dengan penguasaan bola 65% lebih banyak. Namun, tim tamu punya alasan untuk yakin bahwa mereka pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Toulouse melepaskan 17 tembakan dalam pertandingan, tiga lebih banyak dari PSG, tetapi gagal mencetak gol.
Quang Huy
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)