Mbappe salahkan PSG karena biarkan Messi pergi

"Kita bicara soal Messi. Dia salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola. Perginya seseorang seperti Messi bukanlah kabar baik. Saya tidak mengerti mengapa banyak orang merasa lega ketika dia pergi. Dia tidak mendapatkan rasa hormat yang pantas diterimanya di Prancis. Sungguh disayangkan. Tapi begitulah adanya. Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk menggantikannya," ujar Mbappe dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport (Italia) pada 14 Juni.

Messi dan Mbappe memainkan pertandingan terakhir mereka bersama dalam seragam PSG Ligue 1 pada akhir Mei.

Mbappe dan Messi bermain bersama selama dua musim di PSG, tetapi hubungan mereka dilandasi rasa saling menghormati dan tidak dekat di luar lapangan. Insiden yang terjadi di Piala Dunia 2022 ketika pemain Argentina sengaja memprovokasi Mbappe dengan tindakan yang tidak pantas juga berusaha dihaluskan oleh Messi.

Hanya ada satu kesamaan antara Mbappe dan Messi di PSG, yaitu keduanya memiliki opsi perpanjangan untuk satu musim lagi. Namun, keduanya memilih untuk tidak memperpanjang kontrak.

PSG sebelumnya telah berupaya memperpanjang kontrak Messi melalui kesepakatan lisan sebelum Piala Dunia 2022. Namun, pada Februari 2023, superstar Argentina itu menolak negosiasi perpanjangan kontrak karena klub asal Paris tersebut belum menunjukkan rencana yang menjanjikan untuk musim berikutnya. Manajemen klub Prancis tersebut pun berubah pikiran tentang Messi. Oleh karena itu, Messi akhirnya memilih hengkang dan bergabung dengan Inter Miami di MLS (Amerika Serikat) alih-alih kembali ke klub lamanya, Barcelona.

Baru-baru ini, Mbappe juga mengonfirmasi bahwa ia tidak sedang menegosiasikan perpanjangan kontrak dengan PSG dan telah menunjukkannya setahun yang lalu. "Saya tidak meminta untuk meninggalkan PSG atau bergabung dengan Real Madrid. Saya hanya memberi tahu klub bahwa saya tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak hingga Juni 2025. Kami belum pernah membahas kontrak baru dengan PSG, tetapi saya senang bertahan di sini musim depan," ungkap Mbappe dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport .

Messi (kiri), Mbappe (tengah) dan Neymar dianggap sebagai trio "destruktif", tetapi mereka masih belum cukup untuk membantu PSG memenangkan Liga Champions.

Mbappe juga mengatakan: "Bagi pemain seperti saya, tujuannya adalah memenangkan segalanya. Tapi kami tahu kami akan menghadapi beberapa masalah di PSG. Kami juga tahu bahwa di PSG ada kekurangan yang cepat atau lambat harus kami bayar."

Menurut pakar informasi transfer Fabrizio Romano, "Perkembangan terbaru terkait Mbappe menunjukkan bahwa PSG bersedia membiarkan pemain ini bermain di sisa musim kontraknya (musim 2023-2024) tanpa ada niat untuk memperpanjang kontraknya. Hal itu tentu akan sangat sulit terwujud. Sudut pandang PSG sangat jelas, Mbappe akan menegosiasikan perpanjangan kontrak atau akan segera hengkang dalam waktu dekat."

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/mbappe-trach-psg-de-messi-ra-di-185230614152446723.htm