![]() |
Microsoft baru saja meluncurkan dua komputer Surface murah, termasuk Surface Pro 12 inci dan Surface Laptop 13 inci. Kedua produk ini diperkirakan akan tersedia di pasaran AS dan beberapa negara mulai 20 Mei. Kedua perangkat ini menonjol karena ukurannya yang tipis dan ringan, daya tahan baterai yang lebih baik, prosesor yang lebih bertenaga, dan dukungan untuk banyak fitur AI. Foto: Wired . |
![]() |
Surface Laptop 13 inci memiliki berat 1,22 kg dan tebal 1,55 cm. Perangkat ini tampak seperti laptop konvensional dengan layar sentuh 13 inci, resolusi Full HD, dan refresh rate 60 Hz, bukan 120 Hz seperti Surface Laptop 7. Foto: The Verge . |
![]() |
Pada lini Surface terbaru, Microsoft telah menghilangkan port pengisian daya magnetik Surface Connect dan menggantinya dengan USB-C 3.2. Ini berarti pengguna memiliki 2 port USB-C untuk pengisian daya, transfer data, dan koneksi layar, selain port USB-A 3.1 dan port headphone 3,5 mm. Perusahaan juga menghilangkan fitur pengenalan wajah Windows Hello, sehingga hanya menyisakan sensor sidik jari pada tombol daya. Foto: The Verge . |
![]() |
Surface Pro 12 inci memiliki berat 0,68 kg dan ketebalan kurang dari 0,85 cm. Produk ini memiliki desain 2-in-1, dilengkapi penyangga, kompatibel dengan stylus dan keyboard yang dapat dilepas. Layarnya memiliki resolusi 2.196 x 1.464 piksel, rasio 3:2, dan refresh rate 90 Hz. Foto: The Verge . |
![]() |
Menurut The Verge , Microsoft telah mendesain ulang seluruh sasis Surface Pro 12 inci. Prosesor Snapdragon X Plus membantu perangkat ini tidak memiliki kipas pendingin, bodi yang lebih membulat, dan cengkeraman yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Sebagai perbandingan, Surface Laptop 13 inci masih memiliki kipas pendingin meskipun juga dilengkapi dengan Snapdragon X Plus. Foto: The Verge . |
![]() |
Keyboard Surface Pro 12 inci memiliki desain baru, yang saat digunakan akan diletakkan rata di atas meja, alih-alih sedikit miring. Posisi pemasangan stylus telah dipindahkan ke belakang, dan dapat diisi daya secara magnetis. Port pengisian daya Surface Connect juga telah dilepas dan diganti dengan USB-C. Kamera web pada perangkat ini memiliki resolusi 1080p, sementara kamera belakangnya beresolusi 10 MP. Foto: The Verge . |
![]() |
Pilihan warna pada kedua perangkat meliputi biru (Ocean), platinum (Platinum), dan ungu (Violet). Versi terendah kedua produk ini memiliki RAM 16 GB dan SSD 256 GB, yang dapat ditingkatkan hingga 512 GB. Foto: The Verge . |
![]() |
Dengan delapan inti pemrosesan, chip Snapdragon X Plus berfokus pada optimalisasi energi. Microsoft mengklaim Surface Laptop 13 inci dapat menjelajah web terus-menerus selama 16 jam dengan sekali pengisian daya, sementara Surface Pro 12 inci dirancang untuk memastikan portabilitas dan kemampuan menjalankan berbagai aplikasi desktop. Foto: The Verge . |
![]() |
Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah berfokus pada pengembangan fitur-fitur AI di Surface, seperti pembuatan teks, pembuatan gambar, dan chatbot cerdas. Tahun lalu, perusahaan menambahkan tombol asisten Copilot, ringkasan email, dan pembuatan gambar bertenaga AI ke Windows 11. Foto: Microsoft . |
![]() |
Surface Pro 12 inci dan Surface Laptop 13 inci merupakan bagian dari keluarga PC Copilot+, dengan unit pemrosesan saraf (NPU) yang menangani beberapa tugas AI langsung di komputer, seperti penerjemahan waktu nyata atau pembuatan gambar. Surface Pro 12 inci mulai dari harga $800 , sementara Surface Laptop 13 inci seharga $900 . Foto: The Verge . |
![]() |
Awalnya, komputer berbasis ARM kurang populer karena kompatibilitas perangkat lunaknya yang buruk. Namun, Pavan Davuluri, wakil presiden Windows dan Perangkat Microsoft, mengatakan kepada pers bahwa perusahaan telah menyelesaikan masalah kompatibilitas aplikasi untuk "mayoritas" pelanggan. Foto: The Verge . |
![]() |
Menurut Bloomberg , lini Surface hanya menyumbang sekitar 2% dari pendapatan tahun fiskal terbaru Microsoft. Namun, perangkat Windows ini dirancang untuk bersaing langsung dengan MacBook, sehingga menjadi sorotan bagi ekosistem komputer Microsoft. Foto: The Verge . |
![]() |
Microsoft tidak mengungkapkan hasil penjualan perangkat keras kuartalan. Pendapatan Surface diperkirakan turun 15% menjadi $4,7 miliar pada tahun fiskal 2024. Perusahaan tidak merinci dampak tarif terhadap harga perangkat. Prototipe yang dipamerkan di acara tersebut dirakit di Meksiko. Foto: Microsoft . |
Sumber: https://znews.vn/microsoft-ra-mat-may-tinh-ai-gia-re-post1551506.html























Komentar (0)