MU 'menyerah' pada Garnacho dan Chelsea

Garnacho memutuskan hengkang dari MU karena konflik dengan Amorim

Alejandro Garnacho adalah salah satu talenta muda paling cemerlang di MU dalam beberapa tahun terakhir. Pemain sayap Argentina berusia 21 tahun ini menerima banyak ekspektasi di Old Trafford, tetapi ia tiba-tiba didorong ke bursa transfer oleh MU karena tidak cocok dengan taktik pelatih Ruben Amorim.

Hubungan kedua belah pihak kandas di akhir musim lalu, setelah Garnacho harus duduk di bangku cadangan di final Piala Winners Eropa melawan Tottenham. Pada musim panas 2025, MU langsung mencoret Garnacho dari skuad utama, mengeluarkan sang striker dari tur musim panas, dan melarangnya berlatih bersama tim utama.

Selama dua bulan terakhir, MU telah mencari mitra untuk merekrut Garnacho dengan perkiraan harga 70 juta pound. Setelah itu, MU terus menurunkan permintaan menjadi 60 juta pound dan 50 juta pound. Mereka menerima sejumlah tawaran, tetapi tidak ada kesepakatan yang tercapai karena Garnacho hanya ingin pindah ke Chelsea. Perwakilan Garnacho terus-menerus mengirimkan pesan kepada media tentang keinginan sang striker. Inilah alasan mengapa Setan Merah dipaksa oleh The Blues di meja perundingan.

Chelsea telah mengincar Garnacho sejak Januari 2025, tetapi segera menyerah karena MU mematok harga yang terlalu tinggi. Sebagai gantinya, mereka hanya menawarkan 25 juta pound plus pertukaran pemain, tetapi MU menolaknya. Kesepakatan sempat mereda untuk sementara waktu, dan kedua belah pihak mulai berdiskusi lebih lanjut menjelang penutupan bursa transfer musim panas.

Pada akhirnya, MU terpaksa "menyerah" kepada Garnacho dan Chelsea, dengan menerima tawaran penjualan striker Argentina tersebut dengan harga yang jauh lebih rendah dari perkiraan. Sumber terpercaya di Inggris menyebutkan bahwa kedua klub telah mencapai kesepakatan transfer Garnacho senilai 40 juta pound. Bintang muda Argentina itu akan menandatangani kontrak berdurasi 7 tahun dengan Chelsea.

MU berhasil menambahkan klausul untuk menerima 10% dari selisih tersebut jika Chelsea menjual Garnacho dengan harga lebih tinggi di masa mendatang, tetapi jumlah ini dianggap tidak signifikan. Bahkan, klausul ini akan batal jika Garnacho gagal dan dilikuidasi oleh Chelsea dengan harga yang lebih rendah.

Garnacho bergabung dengan akademi United dari Atletico Madrid pada Oktober 2020. Ia dipromosikan ke tim utama pada akhir musim 2021/22 dan tampil lebih sering di tahun-tahun berikutnya. Secara total, Garnacho memainkan 144 pertandingan untuk United, mencetak 26 gol, dan membantu klub memenangkan dua trofi (Piala Carabao 2023 dan Piala FA 2024).