Musim bunga ungu di antara lautan awan

Jika Anda ingin menemukan tempat dengan bunga, awan, romansa, dan tantangan yang akan diingat selamanya, perjalanan untuk menaklukkan puncak Ta Chi Nhu (desa Hanh Phuc, provinsi Lao Cai) akan memuaskan jiwa yang suka bepergian.

Dengan ketinggian 2.979 m, bagian dari pegunungan Pu Luong di pegunungan Hoang Lien Son, gunung ini sangat terkenal ketika bunga chi pau ungu bermekaran dari bulan September hingga pertengahan Oktober, mengubah seluruh ruang menjadi gambaran ajaib.

Menurut masyarakat H'Mong setempat, Ta Chi Nhu berarti "gunung kaki kerbau", karena selama beberapa generasi, orang-orang telah membiarkan kerbau, sapi, kambing, dan kuda merumput di gunung dan minum air dari sungai. Dalam perjalanan mendaki gunung, lanskapnya terus berubah: dari hutan purba yang lebat, hutan berkanopi rendah, padang rumput yang panjang, hutan bambu lurus, hingga mata air mineral panas yang tersembunyi di kaki gunung. Setiap ketinggian menghadirkan keindahan yang berbeda, membuat pengunjung terus-menerus mendapatkan kejutan.

Dari Hanoi , rute menuju Ta Chi Nhu terdiri dari dua tahap: Sekitar 270 km perjalanan darat menuju titik pendakian Mo Chi dan kemudian perjalanan trekking. Setiap langkah menguras tenaga, tetapi sebagai balasannya, pemandangan pepohonan tua yang diwarnai kuning sinar matahari dan awan putih yang mengambang seperti helaian sutra raksasa membuat siapa pun terpesona. Musim bunga chi pau, semak yang tumbuh rendah, dianggap sebagai ciri khas trekking Ta Chi Nhu. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa nama tersebut berasal dari jawaban polos orang H'Mong ketika wisatawan bertanya "bunga apa ini?". "Tsi pau" berarti "tidak tahu", tetapi anekdot itulah yang menciptakan nama yang unik, mendorong banyak orang untuk menemukannya. Di lereng gunung yang bergelombang dan jauh di dalam lembah yang berkabut, warna bunga-bunga tersebut seolah mewarnai seluruh langit dan bumi dalam warna ungu-merah muda yang luas, berpadu dengan indahnya matahari terbenam. Melewati lereng Hai Cay, melintasi hutan bambu, pengunjung akan mencapai area peristirahatan, di mana mereka dapat melihat puncak Ta Chi Nhu. Dari sini dibutuhkan waktu sekitar 2 jam lagi untuk mencapai gunung tertinggi ke-7 di Vietnam.

Setelah musim bunga ungu, musim dingin tiba dan musim semi tiba, Ta Chi Nhu akan kembali menyuguhkan keindahan pegunungan dan hutan hijau, salju putih, embun beku, dan bunga rhododendron. Perjalanan biasanya berlangsung dua hari satu malam, dan pengunjung sebaiknya berkelompok dan menyewa pemandu. Mendaki Ta Chi Nhu bukan hanya tentang mencapai puncak gunung yang tinggi untuk melampaui diri sendiri, tetapi juga pertemuan puitis dengan alam dan menikmati momen kebebasan di tengah hamparan langit dan awan Barat Laut.

Menurut Artikel dan foto: MY HANH (NDO)

Sumber: https://baogialai.com.vn/mua-hoa-tim-giua-bien-may-post567763.html