Komune Nat Son, Provinsi Phu Tho (termasuk Distrik Kim Boi, bekas Provinsi Hoa Binh ) berjarak sekitar 60 km dari Hanoi. Komune Nat Son terletak di daerah yang sangat sulit, dengan lebih dari 90% etnis minoritas tinggal di sana. Penduduknya sebagian besar masih bergantung pada hasil pertanian, terutama suku Muong. Daerah ini masih asri dengan penduduknya yang tulus dan jujur, serta memiliki banyak keunikan, seperti ruang budaya, kuliner baru, dan daya tarik wisata.

Pemandangan alam liar di Nat Son
Nat Son memiliki medan yang unik. Pada masa perlawanan, tempat ini dulunya merupakan zona aman, tempat banyak instansi pemerintah dan militer ditempatkan, yang perlu memastikan keamanan dan kerahasiaan. Saat ini, jalur lalu lintas menuju Nat Son cukup nyaman, mobil dapat masuk ke desa-desa dan gang-gang untuk merasakan rumpun bambu, semak alang-alang, dan bunga liar.
Suku Muong di Nat Son ramah, antusias, terbuka, dan tulus, yang merupakan salah satu hal yang membuat siapa pun yang datang ke Nat Son ingin kembali. Berkat keindahan alamnya, tempat ini memiliki banyak kuliner menarik seperti ayam kampung, bebek sungai, dan sungai. Pengunjung Nat Son dapat menikmati hamparan sawah yang tak berujung dan berendam di air terjun Linh Phinh. Aliran airnya menyusuri bebatuan yang telah lama ada, airnya mengalir dan mengikis puncak-puncak batu hingga menjadi halus, banyak bebatuan yang ditutupi lumut hijau bak dongeng di dunia nyata, jauh dari hiruk pikuk kehidupan.

Nat Son adalah tanah yang kaya akan identitas, sebagian besar dihuni oleh orang Muong.
Dengan potensi alam dan budayanya yang unik, masyarakat di sini berharap agar Nat Son di masa mendatang lebih dikenal dan menjadi destinasi menarik untuk investasi dalam pengembangan pariwisata, membantu masyarakat mengurangi kemiskinan, mengembangkan perekonomian , meningkatkan kualitas hidup, dan mendatangkan sumber pendapatan yang stabil.
Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/nat-son-phu-tho-tiem-nang-phat-trien-du-lich-20251204095159088.htm










Komentar (0)