Rusia mencegat rudal Vilkha, serangan Ukraina gagal

Rusia hentikan serangan Ukraina di Belgorod, Kursk, Bryansk

Pada malam tanggal 4 dan 5 September, Angkatan Bersenjata Ukraina berusaha menyerang wilayah Rusia dengan rudal, pesawat tak berawak bunuh diri, dan kapal bunuh diri tak berawak.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan pertahanan udara Rusia mencegat dua rudal Vilkha bersama dengan dua pesawat tak berawak di atas wilayah Belgorod, tiga pesawat tak berawak di atas wilayah Kursk, dan dua pesawat tak berawak di atas wilayah Bryansk.

Laporan Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa pasukan Rusia juga menghancurkan dua pesawat tak berawak bunuh diri di Laut Hitam timur laut tetapi tidak mengungkapkan rincian insiden tersebut.

Kementerian dan media Rusia tidak melaporkan adanya korban jiwa atau kerusakan material di Belgorod, Kursk, Bryansk atau wilayah lain sebagai akibat dari serangan Ukraina yang gagal.

Sehari sebelumnya, militer Rusia telah menghancurkan empat pesawat nirawak bunuh diri yang diluncurkan oleh pasukan Kiev ke Laut Hitam. Selain itu, serangan rudal Ukraina di sebuah pasar di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri menewaskan 14 orang.

Pemerintah Kiev telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir, bahkan melancarkan serangan terhadap Kursk pada awal Agustus.

Serangan pesawat nirawak Rusia menghancurkan stasiun radar Malakhit-M Ukraina

Pada 4 September, informasi tentang Rusia yang menghancurkan stasiun radar bergerak Ukraina dipublikasikan. Video yang merekam serangan tersebut juga dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Dalam pernyataan yang dikirim ke kantor berita TASS pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan stasiun radar Malakhit-M terdeteksi oleh pesawat pengintai udara di wilayah Sumy, Ukraina, wilayah yang berbatasan dengan wilayah Kursk, Rusia.

Stasiun radar tersebut kemudian dihancurkan sepenuhnya oleh pesawat tanpa awak bunuh diri Lancet, pejabat menambahkan.

Rekaman tersebut menunjukkan stasiun radar Malakhit, yang terletak di hutan lebat, diserang oleh pesawat nirawak bunuh diri. Beberapa menit setelah ledakan, stasiun radar tersebut dilalap api, dengan kepulan asap membumbung tinggi.

Malakhit-M adalah versi modern dari stasiun radar P-18 era Soviet yang diperkenalkan pada tahun 1970-an. Stasiun ini dapat mendeteksi target kecil bersinyal rendah pada jarak hingga 400 km. Hingga tahun 2022, militer Ukraina diperkirakan memiliki sekitar 50 stasiun radar semacam itu.

Karena pesawat tanpa awak telah menjadi salah satu fitur paling menonjol dalam konflik Ukraina, Rusia telah aktif menggunakan pesawat tanpa awak Lancet untuk menyerang berbagai target Ukraina, termasuk tank-tank yang dipasok Barat.

Drone Lancet dikembangkan oleh ZALA Aero Group. Dibandingkan saat pertama kali diluncurkan, drone ini memiliki beberapa peningkatan, yaitu dapat membawa muatan hingga 3 kg dengan jangkauan maksimum 50 km.

Hai Hoa

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/phong-khong-nga-danh-chan-ten-lua-vilkha-ukraine-tan-cong-bat-thanh-204240906084437603.htm