Seniman dan Harga Kesalahan

Baru-baru ini, salah satu merek produk wanita ternama harus meminta maaf kepada publik karena mengundang rapper Negav (lahir tahun 2001, nama asli Dang Thanh An) ke sebuah acara yang berlangsung di Kota Ho Chi Minh.

Mengundang seniman untuk berpartisipasi dalam pengenalan produk bukanlah hal baru, tetapi dalam kasus Negav, masalahnya menjadi rumit karena seniman pria tersebut terlibat dalam skandal terkait pernyataan sensitif di media sosial tentang perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu, banyak audiens, terutama audiens perempuan, bereaksi negatif ketika Negav memainkan peran media untuk produk yang berkaitan dengan perempuan. Ibu LTL mengungkapkan kemarahannya di halaman pribadinya: "Fakta bahwa sebuah merek produk untuk perempuan mendampingi dan secara terbuka mendukung Negav, bagi saya - seorang perempuan dengan seorang anak perempuan khususnya, dan bagi komunitas perempuan pada umumnya, merupakan sebuah penghinaan." Unggahan Ibu LTL langsung menarik puluhan ribu interaksi, dengan banyak orang setuju dan menyerukan "boikot" Negav, membagikan foto-foto yang menunjukkan produk-produk merek tersebut dimasukkan ke dalam kantong sampah untuk menunjukkan reaksi keras mereka.

Di bawah tekanan opini publik, merek tersebut segera menghapus informasi terkait Negav dari situs web resminya dan mengunggah permintaan maaf, serta menyatakan tanggung jawab: "Kami mengakui bahwa pilihan tamu tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang selalu dijunjung tinggi oleh merek tersebut: Menghormati dan melindungi perempuan."

Kasus rapper Negav merupakan salah satu kasus di mana para artis melakukan kesalahan, baik di masa lalu maupun masa kini, yang berdampak negatif pada karier mereka. Kita bisa menyebut kasus penyanyi wanita Hien Ho, yang awalnya merupakan penyanyi yang dicintai dengan banyak lagu "hits", tetapi kariernya tiba-tiba hancur karena skandal cinta, terlibat dalam rumor sebagai "wanita simpanan". Baru-baru ini, dalam sebuah pertunjukan di Bac Ninh , Hien Ho melakukan tindakan mengejutkan ketika ia berlutut dan menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada penonton: "Jika ada pesan, saya ingin menyampaikan kepada semua orang dan generasi muda: Jangan pernah membuat kesalahan yang sama seperti saya."

Sebagai figur publik, seorang seniman tak hanya perlu mengasah bakatnya, tetapi juga perlu menjaga kepribadian dan perilakunya. Dalam perjalanan hidup, setiap orang pasti pernah berbuat salah, tetapi dari situlah ia harus belajar untuk memperbaiki dan meningkatkan diri. Namun, dengan peran dan pengaruhnya, seorang seniman perlu sangat berhati-hati dalam perkataan dan tindakannya agar tidak menimbulkan akibat yang tidak diinginkan.

LAN VY

Sumber: https://www.sggp.org.vn/nghe-si-va-cai-gia-cua-sai-lam-post809718.html