Paradoks Mainoo

Fichajes mengatakan bahwa Real Madrid dan Barcelona memasukkan Mainoo dalam daftar target mereka di bursa transfer musim dingin. Meskipun belum banyak dimainkan di MU, gelandang berusia 20 tahun ini dianggap oleh kedua raksasa Spanyol tersebut sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa di posisi gelandang tengah.

Bagi Mainoo, semakin terbatasnya menit bermain di lapangan membuatnya mempertimbangkan untuk dipinjamkan ke klub lain demi menemukan ritme permainannya sebelum Piala Dunia 2026. Hal ini juga dianggap sebagai pilihan yang wajar untuk menghindari pemborosan waktu penting dalam perjalanan perkembangan seorang pemain muda.

Sementara itu, Real Madrid perlu menambah kedalaman lini tengah mereka. Mainoo, dengan latar belakang teknik yang baik, pola pikir sepak bola modern, dan kemampuannya dalam mengendalikan ruang, dianggap sebagai pilihan investasi potensial.

Barcelona pun tak mau ketinggalan. Mainoo adalah tipe pemain yang bisa berkembang menjadi gelandang tengah sejati dengan kemampuan mengendalikan tempo. Gaya bermainnya yang sederhana, berirama, dan cerdas menjadikannya incaran Barca.

Mainoo baru berusia 20 tahun, memiliki masa depan cerah, dan tentu saja tidak ingin mengubur bakatnya di Old Trafford. Tawaran dari Real Madrid atau Barcelona bisa sepenuhnya meyakinkan Mainoo untuk meninggalkan MU.

Sejak Ruben Amorim menggantikan Ten Hag, Mainoo mulai kehilangan tempat di tim utama. Sang manajer yakin perannya tumpang tindih dengan kapten Bruno Fernandes. Akibatnya, Mainoo hanya menjadi starter satu kali di paruh pertama musim ini, yaitu kekalahan memalukan dari Grimsby Town di Piala Carabao.

Sumber: https://znews.vn/nghich-ly-mainoo-post1609209.html