Baru-baru ini, Desa Pengdao di Kota Nanan, Provinsi Fujian (Tiongkok), menarik perhatian publik setelah sebuah video yang merekam upacara pemberian beasiswa besar-besaran yang diadakan di gereja keluarga setempat diunggah di media sosial. Diketahui bahwa dana beasiswa tersebut berjumlah total 217.000 yuan (setara dengan lebih dari 801 juta VND).

Puluhan warga desa tersebut menerima beasiswa pendidikan (Foto: Jimu).
Dengan demikian, penerima beasiswa dalam klip tersebut adalah 1 mahasiswa yang diterima di Universitas Tsinghua sebagai kandidat doktor, 15 orang yang akan memulai studi master, dan 46 mahasiswa sarjana yang sedang bersiap untuk mendaftar.
Selama upacara tersebut, para siswa berprestasi ini mengenakan pita merah yang diukir dengan kata-kata "kemuliaan keluarga", bergantian memegang dupa dan membungkuk di depan tablet leluhur.
Publik semakin terkejut ketika mengetahui bahwa hingga saat ini, 33 penduduk desa kecil ini telah meraih gelar doktor dari berbagai institusi bergengsi, termasuk Universitas Tsinghua, Universitas Hong Kong, Universitas Cambridge di Inggris, dan Universitas Cornell di AS. Gulungan merah berisi nama-nama para peraih gelar doktor digantung dengan khidmat di sebuah bangunan besar di desa tersebut.
Terletak di daerah pegunungan terpencil, desa ini menjadi rumah bagi sekitar 6.000 penduduk yang berjuang melawan kemiskinan akibat terbatasnya lahan subur.
Oleh karena itu, masyarakat setempat bertekad untuk memprioritaskan pendidikan untuk generasi mendatang.
Sejak saat itu, desa ini telah mengembangkan tradisi lama dalam menghargai pendidikan, dengan menekankan pentingnya bimbingan karier bagi anak-anak sejak usia dini.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/ngoi-lang-nho-co-den-33-tien-si-20250902171736662.htm
Komentar (0)