Menurut Moscow Times, kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin, mengatakan bahwa sekitar 10.000 imigran berkewarganegaraan Rusia telah dibawa ke zona operasi militer khusus di Ukraina.
Tn. Alexander Bastrykin menyampaikan hal di atas pada Forum Hukum Internasional St. Petersburg pada tanggal 27 Juni. Hukum Rusia menetapkan bahwa setiap pria yang berhasil mengajukan kewarganegaraan Rusia harus mendaftar untuk dinas militer.
Rekrutan Rusia. Foto: RFE
Menurut media Rusia, negara tersebut baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang menyederhanakan proses memperoleh kewarganegaraan Rusia. Hal ini menyebabkan peningkatan migrasi ke Rusia. Menurut laporan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang dikutip oleh surat kabar Vedomosti milik pemerintah pada bulan Mei, lebih dari 117.000 migran Asia Tengah memasuki Rusia pada tahun 2023, lebih dari dua kali lipat jumlah pada tahun 2022. Jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi karena imigrasi ilegal.
Rusia kini meningkatkan mobilisasi dan mengerahkan sumber daya tambahan untuk mendukung operasi militer khususnya di Ukraina. Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa terdapat 700.000 tentara Rusia di zona pertempuran.
KHANH MINH
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/nguoi-nhap-quoc-tich-nga-tang-post746756.html






Komentar (0)