Menurut Nikkei Asia , alasan peningkatan tajam di pasar iPhone mini bekas di Jepang berasal dari fakta bahwa konsumen di negara ini mencari iPhone yang lebih kecil yang tidak dapat dipenuhi oleh iPhone 14 dan 15 baru.
iPhone 13 mini tidak lagi dijual resmi oleh Apple
Dengan layar 5,4 inci, iPhone 12 mini dan 13 mini dianggap lebih mudah digunakan dengan satu tangan. Namun, karena penjualan yang buruk, Apple tidak merilis model mini lagi sejak peluncuran iPhone mini. Sementara itu, tak lama setelah peluncuran iPhone 15, Apple menghentikan penjualan iPhone 13 mini, sehingga mustahil untuk membeli dari perusahaan tersebut. Hal ini memaksa pengguna yang menginginkan iPhone mini beralih ke pasar ponsel bekas, menurut Masatoshi Ohno, kepala divisi konsumen Belong.
Selain itu, harga ponsel bekas yang jauh lebih rendah juga menarik minat konsumen di Jepang. Dengan meningkatnya biaya hidup dan inflasi yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa, pasar ponsel pintar bekas terus tumbuh dan diperkirakan akan terus berkembang seiring konsumen mencari pilihan yang lebih terjangkau. Menurut survei, harga iPhone 15 128GB baru di Jepang adalah $1.320, sementara iPhone 12 mini 64GB bekas hanya dijual seharga $529.
Penelitian dari MM Research Institute memperkirakan bahwa jumlah ponsel bekas yang terjual di Jepang akan meningkat 9,8% pada tahun fiskal 2023 menjadi sekitar 2,57 juta unit.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)