Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Guru dalam pola pikir baru

Majelis Nasional telah resmi mengesahkan Undang-Undang tentang Guru, undang-undang pertama dalam sejarah legislatif negara kita yang didedikasikan untuk guru. Undang-undang ini akan berlaku mulai 1 Januari 2026.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên22/06/2025

Peristiwa ini tidak saja mempunyai arti penting secara hukum, tetapi juga merupakan titik balik dalam pemikiran kebijakan negara, yang menunjukkan tekad untuk memajukan kedudukan guru, menegaskan bahwa pendidikan adalah kebijakan nasional yang utama, dan guru adalah pusat kebijakan nasional tersebut.

Dalam sambutannya yang mendalam, Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan bahwa guru bukan hanya penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga ilmuwan dan inovator, yang berkontribusi dalam pembinaan sumber daya manusia berkualitas tinggi, membentuk masa depan pembangunan bangsa di era baru. Hal ini merupakan pesan yang luar biasa, dan Undang-Undang Guru telah melegalkan semangat dan kebijakan pengembangan pendidikan dan pelatihan Partai. Guru saat ini diharapkan tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi ilmu pengetahuan, memimpin inovasi, dan mengembangkan potensi manusia. Mereka perlu menjaga etika profesional, senantiasa meningkatkan kapasitas profesionalnya, menguasai teknologi, dan berinovasi dalam metode pengajaran di era digital.

Sementara banyak negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, AS, Inggris, Jerman, dll. masih belum memiliki undang-undang khusus untuk guru—seringkali hanya tercantum dalam undang-undang kepegawaian atau undang-undang pendidikan—Vietnam telah melangkah maju dengan undang-undang yang terspesialisasi, komprehensif, dan manusiawi. Ini merupakan langkah maju kelembagaan yang sangat luar biasa.

Undang-undang dengan jelas mengatur hak untuk melindungi kehormatan, tubuh, dan martabat guru di dalam dan di luar sekolah. Segala bentuk penghinaan, ancaman, dan fitnah—termasuk di dunia maya—dilarang keras dan memiliki sanksi khusus. Hal ini penting mengingat banyaknya insiden yang telah merusak kepercayaan guru dan masyarakat.

Bersamaan dengan itu, terdapat sistem kebijakan remunerasi yang wajar, yang menunjukkan rasa hormat terhadap profesi guru. Gaji guru menempati peringkat tertinggi dalam sistem karier publik, beserta tunjangan khusus seperti area, tanggung jawab, senioritas, dan pendidikan khusus. Undang-undang tersebut juga menetapkan mekanisme pensiun yang fleksibel.

Secara khusus, Undang-Undang Guru menekankan perlunya pengembangan profesional berkelanjutan. Ini merupakan pergeseran dari model "profesi guru yang stabil" menjadi model "profesi pembelajaran sepanjang hayat". Guru bukan hanya komunikator, tetapi juga harus terus belajar, meneliti, dan berinovasi agar dapat mengikuti perkembangan masyarakat modern, serta memenuhi harapan siswa, orang tua, dan negara.

Poin yang sangat manusiawi dalam Undang-Undang Guru adalah pendekatan baru terhadap masalah pembelajaran tambahan. Undang-undang ini tidak melarang guru memberikan pelajaran tambahan, tetapi secara tegas melarang segala bentuk pemaksaan siswa untuk mengikuti pelajaran tambahan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini adalah peraturan yang halus namun mendalam, yang menunjukkan pola pikir yang menghormati hak siswa untuk belajar dan hak profesional guru.

Undang-undang ini juga menetapkan model guru era baru—tidak hanya mengajar dan menilai, tetapi juga menginspirasi, membimbing, dan mendampingi pengembangan kemampuan dan kualitas mahasiswa. Bagi dosen universitas, undang-undang ini mewajibkan mereka untuk terlibat dalam penelitian ilmiah, mentransfer pengetahuan, menghasilkan produk akademik, dan berkontribusi bagi masyarakat dan ekonomi berbasis pengetahuan. Sektor pendidikan diberi otonomi dalam merekrut, mengevaluasi, dan mengembangkan staf untuk memastikan orang yang tepat dipilih untuk pekerjaan yang tepat, dengan kapasitas dan dedikasi yang tepat.

Di sisi lain, dari hukum menuju kehidupan bukanlah perjalanan singkat. Agar Undang-Undang Guru benar-benar dapat dipraktikkan, diperlukan partisipasi yang sinkron dari Pemerintah, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, kementerian terkait, dan pemerintah daerah. Diperlukan dokumen panduan khusus, dan anggaran yang kuat. Yang terpenting, diperlukan inisiatif, kepercayaan diri, dan inspirasi dari para staf pengajar itu sendiri, agar mereka dapat memulai perjalanan baru dengan pola pikir seorang pencerah, pencipta, dan pemandu masa depan.

Saat cahaya pagi menyinari ruang kelas, para guru masa kini tak lagi sendirian. Di belakang mereka ada hukum—sebuah bangsa yang berdiri di belakang, melindungi, menyemangati, dan mengharapkan. Undang-Undang Guru bukan hanya sebuah langkah maju yang sah, tetapi juga rasa terima kasih yang tulus dan dukungan jangka panjang bagi mereka yang diam-diam menabur benih pengetahuan setiap hari.

Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-thay-o-tam-the-moi-185250622215225786.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Sawah terasering yang sangat indah di lembah Luc Hon
Bunga 'kaya' seharga 1 juta VND per bunga masih populer pada tanggal 20 Oktober
Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk