Bapak Tran Tuan Anh menyumbangkan darahnya secara sukarela.
Saat bertemu dengan Bapak Tuan Anh di sebuah acara donor darah sukarela di provinsi tersebut, beliau cukup sederhana dan mudah didekati. Beliau berbagi: “Mendonorkan darah adalah tindakan kemanusiaan. Dahulu, nenek moyang kita rela berkorban, tak menyisakan darah dan nyawa mereka demi meraih kemerdekaan dan kebebasan bagi bangsa. Generasi muda saat ini hidup dalam damai , jadi mendonorkan darah untuk menopang kehidupan saudara-saudari kita adalah sesuatu yang harus dilakukan dan harus disebarluaskan.”
Berbicara tentang kesempatan menjadi sukarelawan donor darah, Bapak Tuan Anh bercerita bahwa ia pertama kali mengenal donor darah sukarela melalui media dan saluran informasi. Pada tahun 2015, ia memutuskan untuk mendonorkan darah untuk pertama kalinya. Rasa gembira saat memasuki area pengambilan darah, kehangatan saat menerima senyum penyemangat dari para sukarelawan, dan kegembiraan mengetahui bahwa tetesan darahnya dapat memberikan kesempatan hidup bagi pasien telah menjadi motivasi baginya untuk terus menjalani perjalanan menjadi sukarelawan jangka panjang.
Sejak saat itu, ia rutin berpartisipasi dalam kampanye donor darah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan provinsi. Setelah beberapa lama mendonorkan darah, ia menjadi anggota Klub Propaganda dan Mobilisasi Donor Darah Sukarela Provinsi. Selanjutnya, ia bergabung dengan Klub Tetes Darah Merah Thanh dan Klub Darah dan Trombosit ABO Thanh.
Selama di klub, ia tidak mempermasalahkan hujan atau angin, dan selalu siap mendonorkan darah di malam hari ketika seseorang membutuhkannya. Ia tidak hanya mendonorkan darah lengkap, tetapi juga aktif mendonorkan trombosit. Hingga saat ini, ia telah mendonorkan darah sebanyak 33 kali, termasuk 13 kali donor darah lengkap dan 20 kali donor trombosit.
Bapak Tran Tuan Anh berkata: “Saya bergabung dengan klub donor darah untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pasien yang membutuhkan darah. Ketika seseorang membutuhkan darah dan cukup sehat, saya selalu berusaha datang dengan cepat untuk mendonorkan darah, dengan harapan dapat berkontribusi pada perawatan pasien yang tepat waktu.”
Berawal dari seseorang yang mengenal donor darah melalui media, Bapak Tuan Anh kini telah menjadi anggota aktif, menyebarkan gerakan donor darah sukarela kepada masyarakat. Beliau telah menerima banyak penghargaan atas donasi darah sukarelanya. Yang lebih membanggakan lagi, pada tahun 2025, beliau menerima Sertifikat Kehormatan dari Komite Sentral Palang Merah Vietnam atas prestasi donor darahnya yang luar biasa. Penghargaan ini bukan hanya penyemangat pribadi, tetapi juga bukti semangat kemanusiaan dan tanggung jawab seorang warga negara terhadap masyarakat. Kisah beliau juga menunjukkan efektivitas praktis dari kerja propaganda, ketika pesan kemanusiaan disampaikan dengan tepat, pesan tersebut dapat menyentuh hati, mengubah kesadaran menjadi tindakan, dan dari tindakan individu berkembang menjadi kekuatan komunitas.
Menengok kembali perjalanan masa lalu, Bapak Tuan Anh tetap rendah hati dan optimis. Beliau merasa beruntung memiliki kesehatan yang baik, sehingga selain mendonorkan darah secara sukarela, beliau juga berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana untuk membantu anak-anak kurang mampu, masyarakat yang berada dalam kesulitan atau pergi ke daerah banjir, daerah terdampak bencana alam, dan daerah-daerah sulit untuk membantu masyarakat. Menceritakan perjalanan selanjutnya, Bapak Tran Tuan Anh menegaskan bahwa selama beliau masih sehat, beliau akan terus terlibat dalam gerakan donor darah sukarela dan kegiatan kemanusiaan serta amal.
Dalam perjalanan menyebarkan aksi-aksi yang bermakna, karya sederhana dan tenang Bapak Tran Tuan Anh telah berkontribusi pada pembangunan komunitas yang welas asih, sehingga tetesan darah kasih terus mengalir selamanya, memperpanjang umur dan iman banyak orang. Di saat yang sama, menyebarkan pesan tentang generasi muda yang hidup bertanggung jawab, tahu bagaimana berbagi dan bertindak untuk komunitas.
Cerita foto: Quynh Chi
Sumber: https://baothanhhoa.vn/nguoi-trao-su-song-261034.htm






Komentar (0)