Berdiri sejak tahun 50-an abad lalu, toko jahit Duc Hanh (23 Hang Trong) pernah menjadi destinasi para fashionista trendi Hanoi, tempat lahirnya beragam pakaian anak-anak yang cantik, sulaman bunga yang elegan, serta pakaian yang dipotong dan dijahit dengan cermat. Kini, mengikuti perkembangan modern, toko ini telah bertransformasi menjadi usaha jahit seragam sekolah, namun tetap mempertahankan semangat kerajinan tangan dalam setiap jarum dan benangnya. Para pencinta toko jahit ini, meskipun tak lagi muda, masih tetap bersemangat dan bernostalgia seperti sebelumnya.

Warga Hanoi datang ke toko penjahit Duc Hanh tidak hanya untuk mengagumi jahitannya tetapi juga untuk mencintai keindahan kota tua Hanoi.
Mode seragam "menarik" penjahit lama kembali
Hanoi memiliki lebih dari 2.000 sekolah dan jutaan siswa di semua jenjang, dengan permintaan seragam tahunan mencapai jutaan set. Seragam sekolah harus memenuhi kriteria kerapian, kerapian, bahan dan bentuk yang nyaman, sekaligus mencerminkan gaya busana dan estetika masing-masing sekolah. Perusahaan-perusahaan fesyen seragam juga berkembang pesat. Mereka turut berpartisipasi, mengoordinasikan produksi, dan menciptakan beragam desain.

Seragam sekolah tidak hanya meningkatkan keanggunan tetapi juga memancarkan kepercayaan diri.
Tren busana seragam bukanlah hal baru, tetapi kini hadir penjahit tradisional yang terkenal akan keahlian dan ketelitian mereka dalam setiap detail, menghadirkan kualitas dan keragaman ke pasar pakaian ini. Dengan karakter kerajinan tangan yang kuat namun memadukan gaya klasik dan modern secara harmonis, para penjahit tradisional ini memenuhi permintaan akan seragam yang indah, berteknologi tinggi, dan berkualitas, serta membawa angin segar ke pasar busana seragam Hanoi.
Berbicara kepada wartawan, Ibu Dung (toko jahit Duc Hanh) mengatakan bahwa produk tradisional toko jahitnya adalah pakaian bordir, pakaian bayi, pakaian anak-anak, dan pakaian musim panas. Pelanggannya sebagian besar adalah pelanggan lama dan sangat teliti dalam hal mode. Mereka memesan pakaian untuk diri sendiri, seragam untuk anak dan cucu mereka, dan bahkan mengirimkannya ke luar negeri untuk kerabat (warga Hanoi tua). Seragam keluarganya tidak diproduksi massal seperti perusahaan mode, melainkan dijahit dan dijual eceran berdasarkan ukuran, yang juga merupakan bisnis utamanya.

Kemeja dan celana panjang putih di Duc Hanh tersedia dalam berbagai ukuran. Orang tua hanya perlu membaca nama sekolah, tinggi badan, dan berat badan untuk mendapatkan ukuran yang diinginkan.
Seorang pelanggan lama toko jahit Duc Hanh, Ibu Phuong (Jalan Tran Hung Dao, Hanoi), berkata: "Saya punya dua putra yang hanya memakai baju Duc Hanh sejak kecil. Saya pikir saya tidak akan bisa memakai bajunya lagi saat sekolah nanti, tapi untungnya toko jahitnya bersedia membuatkan lebih banyak seragam. Mereka tetap teliti, bahannya bagus, jahitannya rapi, jadi saya tidak perlu mencari yang lain."...
Warga Hanoi masih mengutamakan “yang lama”
Berlokasi di sebuah gang kecil, berusia hampir seabad, toko jahit Duc Hanh telah menyaksikan banyak perubahan di Hanoi dan perkembangan industri mode yang konstan. Namun, toko ini tetap teguh dengan produk-produk "pusaka keluarga"-nya dan mengembangkan produk-produk yang lebih modern, berkat kecanggihan seni menjahit tradisional, kesabaran dan semangat pemiliknya (yang juga seorang pengrajin), serta kecintaan masyarakat Hanoi terhadap barang-barang antik.

Sudut overlock "Nostalgia" dari toko penjahit Duc Hanh
Ibu Phuong berkata dengan nada penuh kasih sayang: "Putra sulung saya tidak lagi memakai seragam, tetapi saya masih datang ke sini untuk memesan kemeja untuknya. Saya sudah menjahit dan memesan pakaian di sini selama bertahun-tahun, saya tidak terbiasa pergi ke tempat lain. Bahannya katun, adem, dan dingin, jadi sangat nyaman, tidak ada tempat lain yang seperti ini."
Ibu Huong (di Lang Thuong, Hanoi) mengatakan bahwa ibu mertua dan ibunya terbiasa berbelanja di Duc Hanh. "Jadi, meskipun saya masih muda dan penggemar merek ternama, saya selalu datang ke sini setiap kali membeli baju untuk anak-anak saya. Dengan begitu, para nenek bisa yakin bahwa cucu-cucu mereka akan mengenakan baju yang bagus," ujar Ibu Huong.
Toko-toko penjahit tua seperti Duc Hanh bukan hanya tempat banyak warga Hanoi datang untuk mendapatkan pakaian yang indah dan pas, tetapi juga tempat untuk mengenang masa lalu, tempat mereka dapat mengekspresikan perasaan mereka terhadap nilai-nilai lama. Mereka memesan pakaian untuk anak dan cucu mereka, sebagai cara untuk mewariskan kecintaan mereka pada hal-hal indah di masa lalu. Seragam-seragam tersebut dibuat dengan cermat di setiap jahitan dan benang, menunjukkan bakat sang penjahit sekaligus membawa serta kenangan para pelanggan.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/nha-may-xua-may-dong-phuc-nay-185240922161415743.htm






Komentar (0)