t0vgxncg.png
Salah satu pendiri Sergey Brin mengungkapkan bahwa ia akan kembali bekerja di Google. Foto: nextbigwhat

Saat ini, CEO Sundar Pichai memimpin Google, tetapi masih ada beberapa orang lain yang menjalankannya bersamanya. Salah satunya adalah salah satu pendiri Sergey Brin. Ia sempat meninggalkan perusahaan untuk sementara waktu, tetapi menurut sebuah wawancara baru-baru ini, hal itu kini berubah. Brin kembali ke Google untuk mengerjakan proyek-proyek AI.

Brin diundang untuk berpartisipasi dalam diskusi di konferensi All-In Summit di Los Angeles (AS). Dalam 20 menit, ia berbicara tentang AI dan dampaknya terhadap manusia, masa-masa awalnya di Google, dan kembalinya ia ke perusahaan yang ia dirikan bersama...

Menurut laporan tersebut, meskipun ia meninggalkan Google, ia masih mempertahankan beberapa ikatan dengan perusahaan tersebut sambil mengejar hal-hal lain. Tidak diketahui kapan ia kembali ke Google. Namun, ia mengatakan bahwa ia mengerjakan proyek-proyek AI hampir setiap hari. Hal ini tidak mengherankan mengingat Google telah berfokus pada AI selama bertahun-tahun.

Seperti kebanyakan orang yang berkecimpung di bidang AI, ia antusias dengan teknologi ini dan dampaknya terhadap umat manusia. Ia juga menyadari potensi risiko jika teknologi ini tidak dikembangkan dengan aman. Ia menyebutnya sebagai bidang yang "besar dan berkembang pesat".

Detail penting lainnya adalah ia merasa Google tertinggal dalam persaingan AI. Saat ini, raksasa pencarian tersebut sedang berjuang untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI. Namun, Google bukan satu-satunya perusahaan yang tertinggal dari startup. Beberapa perusahaan seperti Amazon hampir tidak memiliki perangkat AI sama sekali. Jadi, ketika Brin kembali ke Google, bukan tidak mungkin Google akan memimpin.

(Menurut Android Headlines)