SGGP
Pada pagi hari tanggal 7 September, Jepang berhasil meluncurkan roket H2-A yang membawa Smart Lander to Explore the Moon (SLIM) dan satelit X-ray Imaging and Spectroscopy Mission (XRISM) ke luar angkasa.
Peluncuran dilakukan di Pusat Antariksa Tanegashima di Jepang selatan. Menurut rencana, wahana antariksa SLIM yang dikembangkan oleh Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) akan memasuki orbit Bulan sekitar 3-4 bulan sejak meninggalkan landasan peluncuran dan akan dapat mendarat di permukaan Bulan setelah 4-6 bulan.
SLIM dirancang untuk mendarat dalam jarak 100 meter dari lokasi tertentu di Bulan. JAXA menyatakan: "Dengan membangun pendarat SLIM, manusia akan membuat perubahan kualitatif, bergerak menuju kemampuan mendarat di tempat yang kita inginkan, bukan hanya di tempat yang mudah didarati. Dengan mencapai ini, kita dapat mendarat di planet-planet yang bahkan lebih langka sumber dayanya daripada Bulan."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)