(NLDO) - Baru-baru ini, banyak warga di berbagai provinsi dan kota datang ke kantor polisi untuk melaporkan telah "terjebak" dalam permainan "jelly flowing" (menuang jeli) daring dan tertipu sejumlah besar uang.
Kepolisian Provinsi Thai Binh mengatakan pada tanggal 22 Maret bahwa sebuah penipuan canggih baru-baru ini muncul, yang memangsa keserakahan orang-orang melalui "penghancuran dan pembuangan jeli" di dunia maya.
Banyak orang terjebak ketika berpartisipasi dalam permainan menuangkan jeli online
"Glazing" dipahami sebagai proses pemisahan dan pemrosesan batu kasar yang dikelilingi oleh lapisan batu pasir (lapisan mineral yang menempel di bagian luar batu permata) untuk mendapatkan kristal batu permata yang sudah jadi.
Ini adalah permainan yang sedang marak di media sosial, terutama di Facebook dan TikTok. Banyak orang rela menghabiskan puluhan juta dong untuk "bertaruh" pada batu dengan keyakinan bahwa setelah dibuka, mereka akan mendapatkan batu permata berharga yang mendatangkan keuntungan besar, dengan metode seperti "merobek kantong buta".
Trik yang digunakan para pelaku adalah membuat grup dan akun media sosial di Facebook dan TikTok untuk mempromosikan batu dan tanah biasa yang konon mengandung batu mulia. Para pelaku akan menciptakan situasi palsu bahwa pembeli akan memenangkan batu mulia berharga dan dapat membelinya dengan harga menarik, memanfaatkan keserakahan penonton.
Bila ada yang ingin ikut dalam permainan untung-untungan "jelly smashing", maka subjek meminta peserta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening yang telah ditentukan oleh subjek, mulai dari beberapa juta, puluhan juta, bahkan ratusan juta dong.
Setelah menerima uang, para subjek akan memecahkan batu "jeli" yang telah dibeli orang-orang, tetapi hasilnya batu-batu itu tidak berharga. Akibatnya, para pemain kehilangan semua uang yang telah mereka transfer kepada para subjek.
Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi, Kepolisian Provinsi Thai Binh, memperingatkan masyarakat tentang permainan "jelly pour" daring yang memiliki indikasi penipuan dan perampasan properti. Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai dan mentransfer uang kepada pihak-pihak tersebut.
Sementara itu, aparat kepolisian menghendaki agar masyarakat yang menjumpai kasus tersebut agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat guna mendapatkan pembinaan dan penanganan.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/nhieu-nguoi-sap-bay-tro-lua-dao-do-thach-online-196250322194414928.htm
Komentar (0)